Senin, 06 September 2010

tahi kucing rasa coklat

Siapa yang pernah ngerasain rasanya tahi kucing??? Kalaupun pernah saya yakin nggak bakalan rasanya kayak coklat! Tapi kalau kita sedang jatuh cinta, tahi kucing memang benar-benar bisa terasa seperti coklat, maksud saya, cinta memang bisa membuat kita mabuk kepayang, dan kita tidak bisa hidup tanpa cinta.“The Power of Love” tuh memang bener-bener dahsyat, tapi kenapa ketika cinta itu pudar ato hilang ia juga bisa menyebabkan kehancuran yang dahsyat???

Ketika cinta bersemi ia bisa membuat seseorang menjadi kreatif, tapi ketika hilang, seseorang malah menjadi mandul. Parahnya malah ada yang sampai bunuh diri. Menurut saya, cinta itu tidak akan pernah hilang, ia hanya pergi untuk datang kembali, buktinya ada yang pernah pacaran sampe 35 kali. Ketika cinta itu pergi bukan berarti hidup kita berakhir juga, kita hanya perlu menunggunya (bahkan mencarinya) untuk kembali karena cinta itu PASTI akan kembali. Jadi buat apa kita harus bermuram durja ketika cinta itu pergi, toh ia PASTI kembali dalam bentuk yang lebih baik dan lebih indah.
Ada yang bilang “Mungkin Tuhan sengaja mempertemukan aku dengan orang yang salah, agar ketika aku bertemu dengan yang benar, aku tahu bagaimana caranya bersyukur”. Pernah lihat tabung gas ? Kalo nggak pernah jangan baca posting ini. Tabung gas diciptakan untuk menahan tekanan yang besar di dalamnya. Api yang tercipta mempunyai kemampuan memanaskan lebih cepat dibandingkan kompor minyak, apinya berwarna biru dan nggak membuat pantat panci jadi hitam atau gosong. Begitu pula dengan cobaan hidup, semakin kita ditekan dan ditempa, itu artinya kita sedang dipersiapkan untuk menjadi orang yang lebih baik.

Buat yang sering patah hati dan survive, coba perhatikan perubahan dalam hidup kamu? Saya yakin pasti lebih baik, kalau nggak berarti masih harus belajar karena pengalaman adalah salah satu guru terbaik. Buat yang pernah pacaran 35 kali mestinya bersyukur, karena bisa merasakan cinta lebih banyak dibandingkan saya atau yang lainnya. Buat yang pernah berencana menikah mestinya bersyukur karena ada yang pengen nikah tapi belum punya calon. Buat yang pernah menikah tapi trus cerai mestinya bersyukur, karena ada yang kebelet nikah tapi lagi-lagi nggak punya calon.

Seumur hidup saya baru dua kali pacaran, dan pacar kedua itu yang jadi istri saya dan memberi saya seorang anak perempuan yang saya cintai, sampai akhirnya istri saya menemukan cinta yang lain. Saya terpaksa harus menceraikannya karena ia sudah mengandung benih cinta dari cintanya yang baru. Setelah tahi kucing sudah nggak terasa seperti coklat lagi dan bermuram durja selama dua tahun, saya akhirnya sadar bahwa selama ini saya masih punya cinta dari anak saya dan masih bisa memberi cinta untuknya, dan itu yang selama ini membuat saya tetap bertahan hidup. Sekarang saya hanya perlu menunggu untuk mendapatkan “cinta” lagi sambil menerima dan memberi cinta untuk dan dari anakku.

Sampai di sini saya harap pembaca nggak bosan membaca kata cinta. Saya hanya bisa menyesali kenapa waktu yang dua tahun itu nggak saya pakai untuk hal-hal yang bermanfaat, karena sekarang saya benar-benar merasa ketinggalan di jaman yang serba cepat ini. Semua hanya masalah waktu agar tahi kucing bisa kembali terasa seperti coklat lagi, kalau perlu kombinasikan dengan selai strawberi ditambah garnis buah cherry di atasnya dan sajikan selagi masih hangat. Wake Up !!! Cuma masalah waktu sekali lagi saya tekankan, cuma masalah waktu. Jadi kenapa kita nggak manfaatkan saja setiap detik penderitaan yang kita lalui dengan hal-hal yang bermanfaat, supaya penantian itu tidak terasa lama. Sulit tapi kita PASTI bisa.

Ketika kita jatuh kedalam got yang dalam dan berisi air comberan yang baunya minta ampuuuuuun , coba berenang pakai gaya bebas atau gaya katak atau malah gaya kupu-kupu kalau sudah ahli untuk mencapai tepian got, pasti lebih oke, asal jangan gaya batu ! That’s what I call survive with style ! Habis itu mandi yang bersih pakai sabun yang banyak. Yang ada sekarang badan kita pasti harum. Ke mana bau yang nggak enak tadi??? Kita hanya bisa mengingatnya tapi sudah nggak bisa menciumnya lagi. Begitu juga dengan sakit hati yang saya alami, dua tahun yang lalu terasa begitu menyakitkan tapi sekarang saya malah sudah lupa rasanya. Dua tahun bagi saya cukup malah mestinya nggak sampai setahun. Cuma masalah waktu, itu obat terbaik buat yang sedang sakit hati, jangan pernah lari dari rasa sakit itu, apalagi dengan hal-hal yang negatif, percuma karena itu semua malah jadi bom waktu buat kita.

by;rusjulianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar