Menjejak pada bumi langkahku
Meniti arah jalan berpaku
Tak seorangpun dapat menahanku
jiwaku kini daging busuk
Tak sedikit pun dapat kureguk
Hanya anyir ku peluk
Selama jua roh merasuk
Walau petir menyayat kulitku
Aku akan tetap berdiri dan berlari
Tak peduli raga membeku
Buar kaki tertusuk duri
Dan di sanalah Aku terbaring
Di lubang gelap juga dalam
Terbujur segala tulang mengering
Sejuta tahun pun akan terselam
Angin…..
Engkau bertiup sepai - sepoi
menyapa sang dedaunan
Indah nian
Oh angin….
Kurindu padanya
Bisakah kauhantar rinduku
Pada pujaan hati
nan jauh di sana?
Angin….
Andai aku bisa terbang bebas sepertimu
Aku ingin menyapa sang mentari
burung - burung dan membelai sang dedaunan
dan memberi senyum terindah untuknya
Tapi angin
Itu tak mungkin
ku hanya manusia biasa
Yang hanya menanti dan menunggu harapan tanpa jemu
Angin ….
Mengapakah hatiku terasa kosong
dan sunyi dalam keramaian
Ingin kucerita tapi pada siapa??
by;salsabila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar