Senin, 13 September 2010

catatanku

Catatan penuh coretan ini

Takut buat bersuara

Disambangi penjepit dan pulpen karatan

Hurufhuruf jatuh

Melesak, bareng keluhkesah yang mendengus pasi

Catatan penuh coretan ini

Enggan menafikan ramai yang melengang

Mewakilkan anganku pada secoret lalang

Dan serapah bukan pada keacuhan

Jam dinding itu masih saja mati

Entah siapa – mereka malu buat sekedar memutar jarumnya

Barangkali enggan membantuku

Biar tahu seberapa lama aku memperhatikanmu

Masa kemarin dulu

Masa kemarin kini dan habis itu

Takut aku membayangkan esok

Lalu aku lari pada secabik tembakau

Pengorbanannya dipeluk puntung

Kopi dalam gelas kaleng selalu tak berarus

Dan masih saja pengorbanan yang urung


by;a.masaswasana soer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar