Catatan penuh coretan ini
Takut buat bersuara
Disambangi penjepit dan pulpen karatan
Hurufhuruf jatuh
Melesak, bareng keluhkesah yang mendengus pasi
Catatan penuh coretan ini
Enggan menafikan ramai yang melengang
Mewakilkan anganku pada secoret lalang
Dan serapah bukan pada keacuhan
Jam dinding itu masih saja mati
Entah siapa – mereka malu buat sekedar memutar jarumnya
Barangkali enggan membantuku
Biar tahu seberapa lama aku memperhatikanmu
Masa kemarin dulu
Masa kemarin kini dan habis itu
Takut aku membayangkan esok
Lalu aku lari pada secabik tembakau
Pengorbanannya dipeluk puntung
Kopi dalam gelas kaleng selalu tak berarus
Dan masih saja pengorbanan yang urung
by;a.masaswasana soer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar