Senin, 13 September 2010

isi hatiku

Lama nian ku duduk di sini,tak ada seorangpun yang mendekatiku. Dalam keramaian aku merasa sangat kesepian.Dalam canda hatiku hancur dan dalam setiap kata yang terlontar dari bibirku hanya membuat orang kesal dan seolah memandangku sebelah mata.

Sekelilingku hanya ada kepalsuan dan kepura-puraan. Entahlah apa yang telah kulakukan hingga setiap orang yang ada di sekelilingku hanya membuat hatiku sedih. Andai aku masih di kampung mungkin kini kumasih bisa tertawa lepas dan bermain dengan teman-teman serta berlari-lari riang gembira dengan anak-anak. Memang di sana kampungan tapi hatiku tenang dan damai di tanah kelahiranku.

Setengah tahun sudah ku pergi ke Jakarta,namun yang kudapatkan hanya remehan dan cercaan. Angin kuingin menangis tapi pada siapa kusandarkan pundakku ini. Ingin kumengadu pada sang rembulan tapi ia hanya diam membisu sejuta makna tanpa bersuara.

Sahabatku, engkau di mana, kurindu padamu. Setiap saat kuingin bercerita denganmu tapi sayang pulsaku tak seberapa. Andai kau ada di sini mungkin aku tak kesepian dan setiap masalah dapat aku bagi denganmu.

Bunda aku di sini merindukanmu. Tiap hari kuingin tidur dipangkuanmu, setiap saat kuingin mendengarkan nasehatmu dan setiap detik waktu yang berlalu ingin kulewati dengan bercanda tawa denganmu bunda.


by;salsabila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar