Senin, 13 September 2010

diwaktu pagi minum kopi hitam

Aku hanyalah kepingan-kepingan jiwa yang berserakan di lantai tempatmu menapak
Tak bernilai jika dibandingkan kilauan cahaya yang tersimpan di sudut matamu
Aku hanyalah senyuman pahit pada kopi hitam pagi harimu
Mencoba merangkak dari pinggir gelas untuk menyentuh bibirmu yang ranum

Adakah kau lihat aku di bawah sini
Mencoba meneriakkan sunyi hati yang terbawa sepi
Galau yang membuncah di hati tertelan kata demi kata

Karena aku hanyalah noda di kain putih yang ingin segera kau enyahkan
Tanpa sadar mengemis hatimu yang takkan berpaling

Aku di suatu waktu
Berjalan tanpa arah
Di tengah siang yang terik
Berpikir bahwa ketidakpedulian menyenangkan

Aku di suatu waktu
Menangis saat meminum secangkir kopi susu
Karena kegalauan yang membuncah

Aku di suatu waktu
Terjebak dalam lingkaran setan
Berperan dalam satu episode komedi satir


by;salsabila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar