Minggu, 02 Januari 2011

Fakhrunnas Terbitkan ”Ongkak’’

PEKANBARU (RP) – Menutup tahun 2010 ini, sastrawan nasional asal Riau, SPN Fakhrunnas MA Jabbar menerbitkan buku kumpulan cerpen ketiga berjudul ‘’Ongkak’.

Buku setebal 170 halaman ini memuat 17 cerpen dengan tema lingkungan dan nestapa sosial dengan latar sosial masyarakat Melayu. Di antara cerpen-cerpen tersebut adalah Ongkak, Banjir Kupu-kupu, Kemarau Airmata, Nun, Kiamat Kecil di Sempadan Pulau, Perburuan Sanif, Semokel Ikan Kayangan Tuan Besar, Sungai Terluka, Parit Dorba dan sebagainya.

Buku cerpen Ongkak yang diterbitkan oleh Penerbit Dokarimdan Rumah Komunikasi menurut rencana akan beredar di jaringan Toko Buku Gramedia dan sejumlah toko buku lokal di Pekanbaru. Buku ini dijual dengan harga Rp30.000 per eks.

Fakhrunnas MA Jabbar mengatakan buku cerpen Ongkak sudah dipersiapkannya sejak setahun silam. Namun, baru dapat terbit di penghujung tahun 2010. Buku ini diberi Kata Pembuka oleh Dr H M Rusli Zainal SE MP dan endorsemen oleh sejumlah sastrawan dan tokoh nasional.

Di antaranya Andy F Noya (Host Kick Andy), Agus Noor (Prosais), Darman Moenir (Sastrawan), Ramadhan Pohan (Wartawan, Politisi), Dheni Kurnia (Wartawan, Sastrawan), Asro Kamal Rokan (Pemred Jurnas), Maman S Mahayana (Pengamat Sastra) dan Ahmaddun Yosi Herfanda (Sastrawan, Redaktur Budaya Republika).

Fakhrunnas yang dilahirkan di Desa Tanjung Barulak 18 Januari 1959 ini telah menerbitkan sejumlah buku yakni dua buku biografi, dua kumpulan puisi tunggal dan tiga buku kumpulan cerpen di mana dua buku sebelumnya berjudul Jazirah Layeela dan Sebatang Ceri di Serambi.

Buku terakhir ini menjadi nominator buku sastra terbaik di Indonesia versi Khatulistiwa Literary Award (KLA) dan Buku Pilihan Anugerah Sagang tahun 2008. Sebuah cerpennya berjudul Rumah Besar Tanpa Jendela pernah diangkat sebagai sinetron oleh rumah produksi Chairul Umam. Fakhrunnas juga terpilih sebagai Seniman/ Budayawan Pilihan Anugerah Sagang tahun 2009.(gem)


Posted by idris

1 komentar:

  1. Trims ya, sudah publikasikan informasi ini. Saya senang dan patut berterimakasih. Hiduplah sastra Indonesia.. salam dari Riau.
    fakhrunnas_jabbar@yahoo.com

    BalasHapus