Sekiranya cinta melukis kebahagiaanmu malam ini.
Aku inginkan ia setia mendampingi di setiap jejakmu.
Menjagamu dari setiap luka yang coba mengecupmu.
Kuasamu atas hatiku merambah belantara rindu yang tak putus-putus menciumi titik pengakhirannya. Merunduk malu dalam hasrat yang bergegas untuk mencintaimu selamanya. Tak lelah menapak dalam jejak yang tertatih-tatih menuju rumah hatimu. Hanya padamu, kucari segala muara untuk bahagia yang kucercap di bibir yang tak lagi punya kata untuk memuji dan berjanji. Aku cinta, ternyata!
Cinta bisa jadi apa saja. Cinta bisa berbalas, kadang juga tak terjawab. Cinta menyebabkan luka, tetapi ia juga yang meredakannya. Moammar Emka, melalui tulisannya ini menceritakan cinta yang sama, cinta yang menjelma dalam diri kita. Cinta itu, aku. Cinta itu, kamu. Cinta itu, kita.
Cinta Itu, Kamu. akan membuat kita hanyut dan kembali berterima kasih karena telah diajari bagaimana cara mencinta yang sebenarnya.
sumber;gagas media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar