Novel ini diadaptasi dari skenario film Gus Dur: The Movie, yang awalnya direncanakan akan diputar di bioskop-bioskop Indonesia pada ulang tahun GusDur yang ke-70 pada Agustus 2010. Namun, berpulangnya sang tokoh pada sang Pencipta sangat mengejutkan semua pihak, termasuk sang penulis, sehingga lahirlah inisiatif spontan untuk membuat versi novel sekaligus menggalang proyek pengumpulan Sejuta Hati untuk Gus Dur.
Dalam novel ini pembaca akan dibawa menyelami kehidupan seorang Gus Dur dari sebelum kelahirannya hingga akhir hayatnya. Semoga banyak manfaat yang bisa dipetik dari kehidupan sang tokoh besar, pahlawan kemanusiaan, bapak pluralisme, dan guru bangsa ini.
“Abdurrahman Wahid telah berangkat menghadap penciptanya untuk waktu tak terbatas. Bangsa ini telah kehilangan pahlawan humanis yang tidak mudah dicari penggantinya. Dengan novel ini, kenangan manis terhadap sahabat kita ini akan terus hidup dan segar dalam lipatan kurun yang panjang.”
–Ahmad Syafii Maarif, guru bangsa.
sumber; gramedia pustaka utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar