WANITA yang menyusui bayi mereka dapat menurunkan risiko serangan jantung, penyakit jantung atau stroke pada diri mereka, menurut hasil penelitian.
Sebuah studi Amerika menemukan bahwa wanita yang menyusui lebih dari satu tahun 10 persen lebih kecil kemungkinannya mendapat serangan tersebut dibandingkan mereka yang tidak pernah menyusui.
Bahkan menyusui selama satu bulan dapat mengurangi risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Penelitian itu muncul dalam jurnal Obstetrics and Gynaecology.
Penelitian itu menambahkan bukti-bukti yang menyatakan menyusui memiliki manfaat kesehatan bagi ibu dan bayi.
Penelitian telah menemukan bahwa menyusui mengurangi risiko kanker payudara dan ovarian serta osteoporosis di usia lanjut.
Dan manfaat bagi bayi semakin panjang, di mana air susu ibu bermanfaat melindungi terhadap kegemukan, diabetes, asma, serta infeksi pada telinga, perut, dan dada.
Penelitian Amerika terbaru oleh University of Pittsburgh itu memfokuskan pada hampir 140 ribu perempuan pasca-menopause.
Selain mengurangi risiko masalah jantung, menyusui lebih dari satu tahun mengurangi risiko tekanan darah tinggi 12 persen, dan mengurangi risiko diabetes dan kolesterol tinggi sekitar 20 persen.
Menyusui juga disarankan karena mengurangi risiko sakit jantung dan pembuluh darah (cardiovascular) dengan mengurangi timbunan lemak di tubuh.
Namun, para peneliti percaya bahwa efek menyusui lebih kompleks, di mana pelepasan hormon yang dirangsang oleh aktivitas menyusui juga ikut berperan.
Peneliti Dr Eleanor Bimla Schwarz mengatakan: “Kita telah mengetahui selama bertahun-tahun bahwa menyusui penting untuk kesehatan bayi; kita sekarang juga mengetahui arti pentingnya bagi kesehatan ibu.
“Menyusui merupakan bagian penting dari cara pemulihan tubuh wanita setelah hamil. Bila proses ini terganggu, perempuan lebih mungkin untuk mendapatkan sejumlah masalah kesehatan (termasuk serangan jantung dan stroke).
“Semakin lama seorang ibu menyusui bayinya, semakin baik untuk keduanya.”
Di Inggris, Departemen Kesehatan merekomendasikan ASI eksklusif selama enam bulan.
Jun Davison, seorang perawat jantung di British Heart Foundation, mengatakan: “Menyusui telah lama dianggap bermanfaat untuk bayi dan ibu. Penelitian ini menunjukkan bahwa menyusui juga memiliki manfaat kesehatan jantung bagi ibu.”
“Bagaimanapun, ini menunjukkan hubungan antara menyusui dan manfaat kesehatan ini. Kita membutuhkan riset lanjutan untuk memahami mengapa ini terjadi.”
Sumber : tempointeraktif.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar