Apakah Kompos itu?
Kompos adalah pupuk organik yang merupakan hasil pembusukan atau dekomposisi dari bahan- bahan organik seperti tanaman, hewan atau limbah organik lainnya. Kompos yang digunakan sebagai pupuk disebut pula pupuk organik karena berasal dari bahan-bahan organik.
Sampah apa saja yang bisa dibuat kompos?
Sampah organic atau sampah rumah tangga yang dapat dibuat kompos adalah sampah basah yang berasal dari hewan atau tumbuhan seperti sampah dapur, sisa sayuran, sisa buah, sisa makanan, tulang ikan, tulang ayam, dan sampah kebun yang masih segar.
Apakah Komposter skala rumah tangga itu?
Komposter adalah alat berupa tong plastik yang digunakan untuk memproses sampah basah menjadi kompos di rumah.
1. BAU
Penyebab : tumpukan sampah terlalu padat dan basah sehingga tidak cukup oksigen dalam tumpukan
Pemecahan: aduk tumpukan sehingga dapat teraliri udara & tambahkan bahan-bahan kering yang kasar seperti jerami dan daun untuk menyerap kelembaban yang berlebihan.
2. LALAT, LARVA LALAT (BELATUNG), KECOA, & TIKUS
Penyebab : bahan-bahan yang tidak tepat seperti daging & minyak masuk ke dalam komposter, kurangnya sumber karbon dan tutup komposter yang tidak rapat .
Pemecahan : kubur sisa makanan ditengah tumpukan, tutup dengan sumber karbon yang cukup dan membuang sampah ke dalam komposter pada pagi jam 05.00-05.30 WIB & sore diatas jam 17.00 WIB, menanam tanaman yang berdaun keras & berduri di sekitar komposter, menutup rapat komposter dan menambal lubang komposter yang bocor dengan lem pipa atau lem aquarium.
3. LINDI ATAU AIR SAMPAH
Penyebab : pembusukan dari sisa makan basah, sayur yang tidak ditiriskan
Pemecahan : tempatkan komposter pada daerah yang tidak tergenang air dan tiriskan sisa makanan/sayur yang berkuah.
• Sampah dipilah di dapur dan di taman
Sisa buah-buahan, sisa sayuran dan sampah Taman: Dipotong, ukuran
2 – 5cm.
“semakin kecil potongan, semakin cepat proses pembusukan”
•
Sisa makanan : Tiriskan / saring sisa makanan yang berkuah
• Sampah di masukkan kedalam komposter rumah tangga.
• Bila perlu, masukkan sumber karbon untuk menutupi bagian atas sampah
• Sumber karbon dapat mengurangi munculnya larva lalat dan mempercepat proses pembusukan. Sumber karbon antara lain : dedak, sekam, serbuk gergaji, pupuk kandang, kompos.
• Sebaiknya jangan terlalu banyak memasukkan sampah taman ke dalam komposter, karena sampah taman lebih lama membusuk dibandingkan sampah basah lainnya
• Jika Komposter sudah penuh, sampah dibagian bawah yang sudah berubah menjadi kompos dapat dipanen atau didiamkan
selama 30 hari menunggu hingga semua sampah dibagian atas berubah menjadi kompos.
sumber http://www.membuatblog.web.id/2010/04/membuat-kompos-dari-limbah-rumah-tangga.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar