Rabu, 20 April 2011

rahasia tiongkok untuk hidup sehat,bahagia dan panjang umur

Teori Buffon, seorang ahli biologi dari Prancis pada abad ke-18, menyatakan bahwa rata-rata usia manusia yang paling panjang diperkirakan mampu mencapai 175 tahun dan yang paling pendek 100 tahun. Sementara teori “Hayflick Limit” dari Hayflick, seorang ahli biologi Amerika Serikat pada tahun 1961, yang menghitung usia berdasarkan proses duplikasi sel yang dinamakan mitosis, memperkirakan usia manusia bisa mencapai 120 tahun.

Berapakah usia Anda sekarang? Apakah Anda selalu dalam kondisi sehat dan fit atau cenderung mudah terserang penyakit—dari yang ringan sampai yang berat? Ataukah Anda kerap dihantui oleh rasa cemas akan datangnya penyakit yang tak Anda inginkan?

Anda, dan setiap orang lain, pasti ingin menjalani hidup dengan gembira dan bisa melakukan kegiatan apa pun yang Anda mau. Dan itu hanya bisa dinikmati bila Anda sehat. Kesehatan memang diakui sebagai harta tak ternilai, tapi biasanya orang baru sadar setelah jatuh sakit. Sayangnya, lingkungan dan gaya hidup—termasuk makan dan minum—sekarang ini justru kerap menjauhkan manusia dari pola hidup yang sehat. Jangan biarkan kehidupan dan kebahagiaan Anda direnggut oleh penyakit!

Melalui buku ini, penulis ingin berbagi pengalaman pribadi yang dilandasi dengan kajian historis terhadap orang-orang Tiongkok kuno yang bisa menikmati hidupnya lebih dari 100 tahun dengan tetap sehat, produktif, dan bahagia. Kita akan belajar:
- Fungsi-fungsi organ tubuh dan perubahannya
- Bagaimana memelihara organ-organ tubuh agar tetap bekerja dengan baik
- Bagaimana menyeimbangkan unsur yin-yang dalam tubuh Anda
- Faktor penting yang membuat kita tidak sehat dan pendek umur
- Jenis-jenis makanan sehat yang perlu dikonsumsi
- Hal-hal yang harus kita hindari untuk meraih hidup sehat
- Pola hidup sehat sehari-hari yang bisa kita praktikkan
- Kiat-kiat orang Tiongkok kuno untuk hidup sehat jasmani-rohani dan panjang umur


sumber;gramedia pustaka utama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar