Sabtu, 30 April 2011

dalil iman kepada malaikat-malaikat allah

Banyak aspek yang harus diimani manakala seorang muslim hendak mendapatkan kesempurnaan iman kepada Allah swt. Allah swt telah menciptakan dan menetapkan segala sesuatu yang harus diimani, dilakasanakan, dan atau ditinggalkan. Salah satu aspek yang harus dipenuhi oleh seorang muslim untuk dapat memperoleh kesempurnaan iman kepada Allah swt adalah juga dengan beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt.

Beriman kepada malaikat merupakan salah satu perkara yang wajib dimiliki oleh setiap jiwa-jiwa muslim. Karena hal ini merupakan salah satu syarat untuk menuju kesempurnaan iman kepada Allah swt. Beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt merupakan satu perkara wajib, yang telah diperintahkan bagi umat muslim oleh Allah swt dan Rasulullah saw, sebagaimana tercantum di dalam Al Quran dan Al Hadits. Berikut beberapa dalil berkenaan dengan iman kepada malaikat-malaikat Allah swt yang kami kutip dari Al Quran dan Al Hadits.

Firman Allah swt:

”Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An Nisaa’: 136)

“Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, Maka Sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 98)

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al Baqarah: 30)

“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan Kami taat.” (mereka berdoa): “Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” (QS. Al Baqarah: 285)

“Al Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya.” (QS. An Nisa’: 172)

“Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. dan pada hari itu delapan orang Malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.” (QS. Al Haqqah: 17)

“Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari Malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk Jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.” (QS. Al Muddatstsir: 31)

“(yaitu) syurga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): “Salamun ‘alaikum bima shabartum”. Maka Alangkah baiknya tempat kesudahan itu.” (QS. Ar Ra’du: 23-24)

“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” (QS. Al Anbiyaa’: 19-20)

Sabda Rasulullah saw:

“Rasulullah saw. pada suatu hari bersama para sahabat, lalu seorang laki-laki datang padanya kemudian berkata; “Ya Rasulullah, apakah iman itu?” Rasul menjawab, “Iman adalah kamu beriman pada Allah, malaikat, kitabNya, bertemu denganNya, para Rasul, dan beriman kepada hari kebangkitan.””

“Ya Allah Tuhannya Jibril, Tuhannya Mikail, Tuhannya Israfil, Pencipta langit dan bumi, Yang mengetahui alam ghaib dan alam nyata, Engkau memutuskan di antara hamba-hamba-Mu dalam apa yang mereka perselisihkan, berilah aku petunjuk kepada kebenaran yang mereka berselisih di dalamnya dengan izin-Mu, karena Engkau memberi petunjuk siapa yang Engkau kehendaki ke jalan yang lurus.” (HR. Muslim)

“Sesungguhnya Al-Bait Al-Ma’mur (rumah di langit ke tujuh yang dikelilingi para malaikat) dalam setiap hari dimasuki tujuh puluh ribu malaikat dan mereka tidak keluar daripadanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Pada hari Jum’at, di setiap pintu-pintu masjid terdapat malaikat-malaikat yang menulis. Orang pertama dan seterusnya. Jika imam telah duduk, maka para malaikat menutup buku catatannya, kemudian mereka mendengarkan dzikir.” (HR. Imam Malik, Hadits ini shahih)

“Terkadang malaikat menjelma kepadaku seperti orang laki-laki, kemudian ia berbicara kepadaku dan aku memahami apa yang ia ucapkan.” (HR. Bukhari)

“Malaikat malam dan malaikat siang secara bergantian datang kepada kalian.” (HR. Bukhari)

“Allah menciptakan malaikat dari cahaya, menciptakan jin dari nyala api, dan menciptakan Adam dari apa yang telah disifatkan (dijelaskan) kepada kalian.” (HR. Muslim)
Wallahua’lam

sumber http://cahyaislam.wordpress.com/2009/05/12/dalil-iman-kepada-malaikat-malaikat-allah/#more-267

Tidak ada komentar:

Posting Komentar