Sabtu, 30 April 2011

mengatasi mencret pada bayi

Satu demi satu ilmu tentang merawat bayi mulai dipelajari oleh orang tua baru dari semenjak mulai mendapatkan kehamilan hingga melahirkan bayi. Salah satu ilmu yang mungkin tidak dipelajari oleh para orang tua baru adalah bagaimana cara untuk mengatasi mencret pada bayi.

Ketika feses bayi mulai berwarna merah ibu patut waspada. Bila sebelumnya ibu memberikan buah berwarna merah seperti pepaya yang diperkirakan membuat mencret, maka ibu harus tetap waspada dan tidak menganggap enteng hal ini. Warna merah pada feses bayi kemungkinan bukan berasal dari buah pepaya melainkan adanya darah pada fese tersebut.

Darah pada feses ini menandakan ada sesuatu yang tidak beres dengan pencernaan bayi. Untuk itulah ibu harus segera membawa si kecil ke dokter untuk mendapat diagnosa dan penangan lebih lanjut. Satu hal yang dikawatirkan bila bayi mencret adalah apabila bayi menjadi lemas karena kekurangan cairan (dehidrasi).

Sebagai pertolongan pertama ibu bisa memberikan larutan oralit sebagai pertolongan pertama untuk menyeimbangkan komposisi cairan pada bayi. Berhubung mencret yang bercampur lendir dan darah disebabkan karena adanya infeksi pada saluran pencernaan maka ada baiknya ibu segera mengganti susu formula bayi dengan susu formula bayi yang bebas laktosa. Sebagai tambahan untuk memperbaiki pencernaan ibu bisa memberikan L-Bio atau Lacto-B yang bisa diperolah dengan mudah di apotek terdekat.

Bayi akan mengalami mencret bercampur lendir dan darah selama kurang lebih 3 hingga 4 hari. Karena itu sebagai orang tua kita harus selalu mewaspadai perkembangan ini dan menguatkan diri agar tidak panik bila feses bayi bercampur darah kental atau hanya benar-benar berupa darah kental.

Dokter akan memberikan resep untuk pencernaan bayi dan Lacto-B atau L-Bio untuk si kecil. Dalam perawatan hingga bayi tidak mencret kembali hendaknya bayi diberikan susu bebas laktosa dan hindari pemberian vitamin untuk sementara karena vitamin tidak akan dicerna dengan baik oleh bayi ketika bayi mencret-mencret.

sumber http://e-kehamilan.blogspot.com/2009/04/mengatasi-mencret-pada-bayi.htmls

Tidak ada komentar:

Posting Komentar