Beberapa masyarakat mungkin mendapati anggapan bahwa penggunaan minyak kayu putih untuk anak usia dibawah 3 tahun adalah salah. Namun demikian ternyata hasil penelitian menyatakan bahwa hal ini tidak sepenuhnya benar.
Ada dua faktor yang mempengaruhi hal ini yaitu konsentrasi minyak kayu putih tersebut dan tingkat ketahanan / sensitifitas kulit bayi terhadap iritasi. Atas dasar hal inilah beberapa ibu memilih langkah aman dimana dia merasa minyak kayu putih akan menyebabkan kulit bayi menjai iritasi karena tidak tahan.
Perlu diketahui bahwa kualitas minyak kayu putih sangat ditentukan oleh konsentrasi minyak kayu putih tersebut. Minyak Kayu putih asli dari Ambon misalnya tentunya memiliki tingkat konsentrasi yang berbeda dengan minyak kayu putih berbahan dasar campuran. Semakin tinggi tingkat konsentrasi minyak kayu putih, maka semakin tinggi pula kemungkinan minyak kayu putih tersebut menimbulkan iritasi kepada bayi.
Atas dasar hal inilah dari segi medis, orang tua tidak dilarang untuk menggunakan minyak kayu putih kepada bayinya. Namun demikian ada juga dokter yang menganjurkan untuk tidak menggunakan minyak kayu putih dengan alasan iritasi dan kecilnya pori-pori kulit bayi dimana hal ini mempengaruhi peredaran udara pada kulit bayi.
Apabila pori-pori kulit bayi tertutup oleh minyak kayu putih, maka tidak terjadi pernafasan kulit dan sebagai akibatnya kulit tampak kemerahan. Bila ini terjadi ibu tidak perlu kawatir dan mencoba bermacam obat. Cobalah untuk membasuh bayi/ memandikan bayi dan mengeringkan bagian yang berwarna merah tersebut.
sumber http://e-kehamilan.blogspot.com/2009/04/minyak-kayu-putih-untuk-anak-dibawah-3.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar