Kasus tindak plagiat akhir-akhir ini mengemuka. Pelakunya didorong oleh berbagai motivasi dan sebab. Penanganan kasusnya pun beragam, mulai dari duduk bersama dalam satu meja perundingan, sanksi akademik, sanksi sosial, hingga diselesaikan di meja hijau.
Jika ditelusuri, banyak alasan orang melakukan tindak plagiat. Akan tetapi, biasanya disebabkan dua hal. Pertama, karena sengaja melakukan. Kedua, melakukannya karena tidak tahu. Kedua tindakan ini sama-sama tidak dapat dibenarkan baik ditilik dari sisi akademik maupun secara hukum.
Menghindari tindak plagiat dan tetap produktif menulis sebenarnya mudah saja, asalkan tahu trik dan langkah-langkahnya. Dua sikap ekstrem, yaitu terlalu bersemangat menulis dan takut menulis, perlu dihindari. Oleh karena itu, penulis perlu terus-menerus melakukan invensi, sambil tetap kreatif melakukan modifikasi, menambah, mengurangi, memberikan penjelasan, serta menjelaskan dengan contoh.
Bagaimana cara agar tetap produktif menulis tanpa terjerat tindak plagiat? Buku ini mengupasnya tuntas dengan menyertakan contoh konkret yang dapat langsung diterapkan.
sumber;indeks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar