Rabu, 13 April 2011

mendeteksi/mengetahui tanda kehamilan dan kapan terjadinya kehamilan

Kapan anda tahu diri anda hamil ? Kalau anda terlambat mengetahui anda hamil, ternyata anda tidak sendiri lho, menurut data statistic, biasanya memang wanita dan pasangan suami istri umumnya terlambat mengetahui kehadiran janin/bayi.

Kapan anda mengetahui diri anda tengah hamil ? Banyak responden yang menceritakan bahwa dia baru mendeteksi / mengetahui tanda kehamilan setelah haidnya terlambat dan melakukan tes kehamilan menggunakan alat tes kehamilan yang banyak di jual secara bebas di apotek. Ternyata kalau anda baru mengetahui setelah masa itu, janin sudah tumbuh dan berkembang di dalam tubuh anda selama 1 bulan tanpa mendapat asupan makanan / gizi khusus yang terkandung dalam susu kehamilan.

Adalah wajar kalau pada awal kehamilan ibu belum mengetahui bahwa dirinya hamil apalagi pada hamil anak pertama. Pada jadwal menstruasi berikutnya memang akan sedikit muncul bercak darah yang kemudian dianggap sebagai menstruasi biasa. Namun demikian kalau diamati lebih lanjut, bercak tersebut merupakan salah satu tanda kehamilan yang disebut dengan tanda Hartman.

Tanda Hartman berupa bercak darah yang mirip darah haid, berbeda dengan haid, tanda Hartman ini biasanya lebih sedikit. Perlu kami sampaikan pula bahwa walau berbentuk bercak darah, tanda Hartman ini tidak berbahaya bagi ibu maupun janin. Namun demikian bagi ibu yang merasa bercak darah ini terlalu banyak padahal alat tes kehamilan mengatakan positif mungkin ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Untuk memastikan ibu benar-benar hamil, berikut adalah tanda-tanda kehamilan yang dapat ibu rasakan selama masa transisi dari tidak hamil menjadi hamil :
- Perubahan rasa pada tubuh
- Rasa kembung dan nyeri yang muncul bila payudara ditekan
- Sering tidak enak badan

Perubahan – perubahan diatas bersifat sangat relatif pada ibu yang sedang hamil muda, untuk meyakinkan diri ibu dan suami, ada baiknya segera memeriksakan diri menggunakan alat tes kehamilan maupun berkonsultasi ke dokter ahli kandungan. Lewat pemeriksaan USG (ultrasonografi) dokter dapat memastikan kehamilan dengan melihat pembesaran rahim maupun dengan mendengar denyut jantung bayi menggunakan media/alat khusus.

Di minggu-minggu awal kehamilan ini memang biasanya ibu tidak menyadari bahwa dirinya tengah hamil. Ini disebabkan memang perubahan yang terjadi pada dirinya tidak begitu dia rasakan, kalaupun memang dirasakan, beberapa orang mungkin menganggapnya hanya sebagai gejala sakit biasa.

Hal inilah yang kemudian membahayakan diri janin/bayi karena ibu cenderung tidak menjaga asupan nutrisi yang dimakannya atau bahkan tetap melakukan hal-hal yang dilarang pada kehamilan muda seperti bepergian naik pesawat maupun meminum obat – obatan yang dijual bebas di pasaran tanpa nasihat dokter. Pada kondisi tertentu, karena ibu hamil tidak menjaga kondisinya mungkin akan keluar flek-flek darah yang kemudian hanya dianggap sebagai menstruasi biasa/menstruasi yang sedikit terlambat dari jadwal yang biasanya.

Untuk alasan inilah biasanya beberapa rekan menyarankan kepada wanita yang menginginkan kehamilan untuk mengkonsumsi susu kehamilan agar pada masanya terjadi konsepsi/pembuahan, janin dapat tumbuh dan berkembang dengan asupan gizi yang optimal.

Untuk memastikan adanya kehamilan hendaknya suami istri khususnya ibu rajin melakukan tes kehamilan dengan menggunakan alat tes kehamilan yang dijual bebas di apotek maupun took kesehatan lainnya.

Alat tes kehamilan bekerja dengan mendeteksi adanya hormone kehamilan (hormone HCG) yang dikeluarkan oleh ibu/wanita/perempuan. Alat ini biasanya digunakan pada saat 1 – 2 minggu terlambat haid. Saat yang paling tepat untuk melakukan tes adalah pada pagi hari dimana hormone kehamilan (hormone HCG) wanita/istri telah menumpuk sehingga air seni/air kencing pertama yang dikeluarkan mengandung hormone kehamilan (hormone HCG) yang sangat tinggi.

Kalaupun alat ini kemudian memberikan hasil negatif, anda jangan buru-buru mengambil kesimpulan bahwa ibu/istri belum hamil. Alat tes yang memberikan hasil negative hanya menunjukkan bahwa alat tes kehamilan tersebut belum mampu mendeteksi hormon kehamilan (hormone HCG) pada air seni/air kencing ibu/istri.

Beberapa hal yang menyebabkan kesalahan alat tes kehamilan adalah :
- Adanya kerusakan pada alat tersebut
- Kesalahan pemakaian
- Waktu penggunaan yang tidak tepat
- Kesalahan penyimpanan alat tes kehamilan
- Adanya gangguan hormon pada ibu/istri sehingga alat tes kehamilan dapat memeberikan hasil negatif maupun positif

sumber http://e-kehamilan.blogspot.com/2008/07/mendeteksi-mengetahui-tanda-kehamilan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar