Senin, 07 Maret 2011

menunda kehamilan dengan metode kalender dan metode kontrasepsi

Anda ingin mendapat momongan secepatnya atau malah ingin menunda kehamilan? Sekarang ini, mendapat momongan secepatnya atau menunda kehamilan dapat diatur. Asalkan kita mengerti caranya, yaitu dengan mengetahui masa subur dan memakai kontrasepsi yang tepat.

Dahulu, banyak wanita muda yang bekerja tetapi setelah menikah berhenti dari pekerjaannya. Alasannya klasik. Setelah menikah ia hamil. Kalau hamil tidak bisa bekerja.

Kini, seiring dengan pengetahuan tentang kehamilan dan alat kontrasepsi, kaum wanita sudah bisa mengatur kapan ia hamil dan kapan ia menunda kehamilan. Cara yang umum dipakai adalah dengan menggunakan sistem atau metode kalender dan alat kontrasepsi.

Metode Kalender

Jika anda ingin menunda momongan, maka Anda dan pasangan harus mengetahui kapan masa subur terjadi. Masa subur bagi wanita merupakan rentang waktu yang memungkinkan sel telur dibuahi sperma suami. Hubungan seksual yang dilakukan pada masa subur bisa menyebabkan kehamilan.

Oleh karena itu, jika ingin menunda kehamilan maka kedua pasangan harus “sepakat” tentang kapan melakukan hubungan intim dan sebaliknya. Masalahnya sekarang, bagaimana cara mengetahui masa subur wanita? Setiap perempuan memiliki masa subur yang berbeda, tergantung siklus haid yang dialaminya. Siklus haid dikatakan normal jika terjadi antara 25 sampai 35 hari. Metode menurut kalender ini dikenal sebagai metode Ogino-Knaus, karena diperkenalkan oleh Kyusaku Ogino (Jepang) dan Hermann Knaus (Jerman). Kunci keberhasilan metode Kalender ini adalah kemampuan pasangan untuk memahami cara menghitung dan memprediksi masa subur, serta yang terpenting: konsisten dengan “kesepakatan” untuk melakukan atau tidak melakukan hubungan intim.

Berdasarkan penelitian, masa subur adalah kurun waktu sekitar 48 jam sebelum ovulasi hingga 24 jam setelah ovulasi. Ovulasi adalah saat dimana sel telur perempuan dikeluarkan dari indung telur dan siap dibuahi sperma. Pada wanita yang memiliki siklus haid teratur, ovulasi umumnya terjadi antara 14 – 20 hari sebelum hari pertama haid yang akan datang. Jadi bila sudah dapat memprediksi kapan hari pertama haid berikutnya, maka dapat dihitung mundur kapan ovulasi dan kapan masa suburnya. Agar tidak hamil, jangan berhubungan intim di masa subur.

Yang jadi masalah, ternyata banyak perempuan yang meiliki siklus haid yang tidak teratur. Ada kalanya 21 hari, ada kalanya sampai 35 hari. Kalau begini keadaannya, tentu sulit memprediksi hari pertama haid berikutnya. Meski demikian, ada rumus untuk menghitungnya, asalkan sebelumnya dilakukan pengamatan siklus selama 6 bulan. Rumusnya adalah daur haid terpanjang –18 hari dan daur haid terpanjang dikurangi 11 hari. Nah,mada subur akan dimulai pada perhitungan daur haid terpendenk yang telah dikurangi. Bingung? Hehe …, contohnya begini:

Bila siklus terpendeknya 21 hari, maka masa subur (atau masa tidak aman) akan dimulai pada hari ke-3 (21 hari dikurangi 18 hari).

Bila siklus terpanjangnya, misalnya 31 hari, maka masa subur akan berkahir pada hari ke-20 (31 hari dikurangi 11 hari).

Nah, maka jika ingin menunda kehamilan, hubungan intim tidak boleh dilakukan antara hari ke-3 hingga hari ke-20.

Rumit ya? Kenyataannya memang tidak semua orang bisa menghitung dengan benar bila tidak dibantu oleh dokter dalam berhitung.

Kalaupun menghitungnya sudah benar, belum tentu pasangan itu bisa disiplin dengan komitmen untuk menahan diri untuk tidak melakukan hubungan intim. Kan?

Sementara ini, metode Kalender inilah yang dianggap paling alami, paling manusiawi, dan paling bisa diterima oleh kalangan agama, ditengah segala polemik yang saya sendiri emoh terlibat, hehe ….

Metode Kontrasepsi

Saat ini cukup banyak metode kontrasepsi yang praktis, baik berupa metode mekanik semisal kondom, atau dengan metode hormonal. Yang paling inovatif saat ini adalah metode hormonal dengan menggunakan pil KB Plus, yaitu pil KB yang dikombinasikan dengan progesteron anti-androgenik CPA. Dengan pil KB Plus ini, selain efektivitasnya tinggi, pengguna juga akan mendapat efek positif seperti kulit wajah menajdi lebih ahlus dan mulus.

Bila Anda disiplin menggunakannya, selain siklus haid anda menjadi teratur dan masa tidak bebas anda bersama suami hanya pasa saat haid saja.

sumber http://artikelkesehatanq.blogspot.com/2009/08/menunda-kehamilan-dengan-metode.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar