Minggu, 27 Maret 2011

agar kopi makin mantap

Untuk kopi yang nikmat di hirup, dilarang menyimpannya sembarangan. Ketika membuatnya pun, beda alat, beda pula triknya. Salah Jika Anda berpikir kopi akan awet dan tidak berubah rasa jika disimpan di dalam freezer. Memang kopi harus ditaruh di tempat yang sejuk dan kering, tapi bukan di freezer.

Pengecualian bisa dilakukan jika Anda membeli kopi dalam jumlah banyak. Caranya, bagi kopi dalam beberapa bagian, masukkan kantong kedap udara, dan keluarkan setipa kali diperlukan. Kopi yang sudah dikeluarkan tadi, sebaiknya segera dikonsumsi dan jangan disimpan lagi karena akibat adanya perubahan suhu udara, kualitas kopi akan berubah.

Taruh kopi dalam wadah tertutup dan kedap udara. Jangan letakkan wadah di dekat oven , kompor, atau tempat yang langsung kena paparan sinar matahari atau lampu. Suhu yang terlalu panas juga bisa mempengaruhi kualitas kop.

Akan lebih bijaksana jika membeli sesuai keperluan. Misalnya untuk kebutuhan seminggu hingga dua minggu sehingga kopi Anda senantiasa segar.

Jika memakai coffee maker, yakinkan alat itu dalam keadaan bersih dan bebas dari sisa-sisa kopi sebelumnya. Masalahnya, bekas atau sisa kopi bisa memunculkan bau tak sedap dan yang pasti berpengaruh pada rasa kopi.

Seduh kopi dengan air mendidih agar rasa serta aromanya lebih terasa. Tunggulah sekitar semenit sebelum menuang bubuk kopi ke air mendidih di dalam gelas.

Jangan langsung minum kopi yang baru diseduh. Tunggu sekitar 3-5 menit sambil tambahkan gula sesuai selera. Jika suka kopi tanpa ampas, setelah 3 menit, ampas bisa langsung disaring

Selain gula, Anda bisa menambahkan bahan-bahan lain seperti susu atau krim ke dalam kopi.

Lulur Sekaligus Pupuk

Kopi juga memiliki manfaat untuk kecantikan karena mengandung antioksidan yang berkhasiat menghaluskan kulit, menghilangkan noda hitam akibat paparan sinar matahari, dan mengangkat sel-sel kulit mati.

Mudah sekali membuat lulur kopi. Kumpulkan ampas dari kopi tubruk atau kopi pekat. Lalu, oleskan ampas kopi ke kulit tubuh, diamkan hingga mengering, kemudian gosok (seperti scrub). Usai itu, bilas tubuh dengan air hangat.

Cara lain, ampas kopi dicampur dengan bubuk lulur, cokelat bubuk, teh hijau, atau jeruk nipis. Selain meremajakan kulit, tubuh pun menjadi segar dan wangi.

Manfaat lain ampas kopi adalah sebagai pupuk.

Taburkan ampas kopi di atas permukaan tanah atau pot tanaman. Sebagai catatan, pupuk ampas kopi tidak disarankan untuk tanaman anggrek atau kaktus.

Pupuk organik ini sangat baik karena amat kaya dengan nutrisi. Kandungan ampasnya berfungi menetralkan pH tanah jika terlalu basa karena kopi bersifat acid yang bisa menurunkan kadar pH.

sumber :www.tabloidnova.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar