Minggu, 20 Maret 2011

aku terpaksa membunuh

Perang adalah alternatif terburuk dari yang paling buruk. Setiap penentangan terhadap peperangan bisa dibetulkan, kapan pun dan di mana pun. Terlebih, apabila peperangan itu berlatar belakang kepentingan politik dan ekonomi belaka. Perang selalu menyisakan kehancuran, luka, dan derita berkepanjangan! Maka, stop perang!

Buku ini menghadirkan kisah-kisah inspirasional para tokoh prajurit militer pemberani, tidak saja untuk berperang, yang menentang peperangan itu sendiri dan perintah komandan mereka. Dengan cara mereka sendiri, para prajurit ini berjuang untuk sesuatu yang lebih besar dari apa yang diperjuangkan oleh prajurit lainnya. Keberanian tindakan dan keputusan mereka membuka mata dunia tentang arti kemanusiaan.

Mereka bukanlah para pengecut, yang lari dari medan perang! Justru merekalah para pahlawan kemanusiaan yang sesungguhnya, yang berjuang untuk kepentingan dan perdamaian seluruh tentara di dunia.

Kisah-kisah mereka tersaji di sini dengan amat menggetarkan, penuh ketulusan, pendalaman makna kemanusiaan. Bacalah, niscaya mampu menggugah kepekaan nurani terdalam kita sebagai manusia.

sumber;diva press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar