Selasa, 12 Juli 2011

kupu-kupu pembunuh naga

Pingkan tak sengaja mengenal Jack, seorang jagoan beladiri. Sosoknya yang tampan dan cool membuat Pingkan jatuh hati. Namun bagi Jack, perkenalannya dengan Pingkan ternyata awal dari rentetan luka, kekecewaan, kehilangan, dan pengorbanan. KUPU-KUPU PEMBUNUH NAGA, novel yang menggabungkan romantisme cinta dan kedahsyatan pertarungan berbagai jenis beladiri ini, seolah mengajak kita menyadari bahwa hidup, terutama bagi orang kecil, adalah perkelahian demi perkelahian yang tak berkesudahan.

***

“LUAR BIASA! Novel ini membuat saya ikut berdebar ketika terjadi perkelahian, terharu dalam penderitaan, dan tersipu malu dalam percintaan tokoh-tokohnya.”
–Irfan Hakim, Artis & Presenter

“Jurang yang dalam antara si miskin dan si kaya, serta nuansa-nuansa budaya dan agama lengkap tergambar dalam novel ini. Sangat mencerahkan!”
–Ella Devianti, Asisten Produser TvOne

“Sangat menarik dan inspiratif. Setiap gerakan beladiri yang dilakukan para tokohnya membuat saya merasa seperti turut melakoni ceritanya.”
–Retno Ramadhina, Taekwondoin

“Novel ini membuka mataku bagaimana menghadapi masalah-masalah hidup yang beragam, mulai dari materi, keluarga, bahkan cinta. Sentuhan komedinya membuatku tersenyum tanpa harus jatuh menjadi kelakar murahan.”
–Dhanya Nilawati, Artis Sinetron Angel’s Diary

“Membaca KUPU-KUPU PEMBUNUH NAGA saya menyadari bahwa, life is never flat!” –Endah Sulwesi, Penulis & Reviewer


sumber;ufuk press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar