Beberapa orangtua memiliki trik sendiri untuk membuat anak “lupa” dengan puasanya. Apalagi, jika si kecil masih belajar berpuasa. Lupa yang dimaksud adalah agar anak tak terlalu merasakan hal-hal yang akan membuatnya menyerah untuk melanjutkan puasanya. Apa saja trik itu?
Sejumlah orangtua yang ditemui Kompas.com, Minggu (22/8/2010) lalu dalam acara “Kilau Ramadhan Kompas”, mengaku, salah satu cara yang mereka gunakan adalah mengajak anaknya untuk mengikuti berbagai kegiatan. Hari ini, mereka membawa anaknya mengikuti berbagai lomba dalam rangkaian “Kilau Ramadhan Kompas” di halaman Kompleks Masjid Raya Al-Ittihaad, Jakarta Selatan.
“Pada dua minggu puasa ini, setiap libur saya selalu mengajak anak mengikuti berbagai kegiatan. Salah satunya ya, diikutkan lomba-lomba seperti ini,” ujar Marwah, ibu satu anak berusia 6 tahun. Tahun ini, cerita Marwah, merupakan puasa tahun kedua bagi anaknya. Biasanya, menurut dia, pada hari libur anak-anak rentan “putus” puasanya karena tak ada kesibukan.
“Kalau di rumah, malas-malasan, dia kan bingung mau ngapain. Biasanya nonton sambil ngemil. Saya pikir, daripada di rumah larut dengan lapar dan hausnya, saya ajak ikut lomba begini,” ujarnya.
Orangtua lainnya, Mustika, mengatakan, membawa anak mengikuti lomba-lomba yang berkaitan dengan agama akan membuat anak merasakan nuansa Ramadhan. “Anak kecil kan memorinya kuat. Jadi, saya mencoba membuat mereka punya kenangan dengan puasanya,” ujar ibu dua anak ini.
Pada acara ini, Mustika mengikutkan anaknya yang laki-laki, Hasmi, dalam lomba menghafal Al Quran. Sementara anaknya yang perempuan, Alfiyah, mengikuti lomba fashion show busana muslim. “Menang-kalah enggak masalah, yang penting manfaat buat mereka,” ujar Mustika.
sumber http://ramadhan.kompas.com/read/2010/08/23/07542358/Membuat.Anak.Lupa.dengan.Puasanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar