Thalut dan tentaranya yang tidak begitu banyak akan menyerang Jalut yang memiliki tentara jauh lebih banyak. Ketika dalam perjalanan, Thalut dan tentaranya menemukan sebuah sungai. Thalut telah mewanti-wanti tentaranya agar meminum sekedarnya saja. Tapi sebagian tentara Thalut meminum hingga puas, sehingga akhirnya mereka tidak berdaya untuk melanjutkan perjalanan jihad. Tinggallah Thalut bersama tentaranya yang tersisa. Dengan jumlah tentara yang makin sedikit itu, Thalut meraih kemenangan. Di dalam kisah ini terkandung dua hukum kemenangan:
1. Ambillah dari dunia ini sekedarnya saja dan gunakanlah sisa waktu yang banyak itu untuk meraih keridhaan Allah. Janganlah dunia ini memperdayakanmu karena akan menghinakan dan melemahkanmu. Keridhaan Allah jauh lebih berharga di banding apa-apa yang ada di muka bumi.
2. Kemenangan tidaklah diraih dari banyaknya pengikut atau kuatnya persenjataan. Tapi ia diraih dari ketaatan yang total kepada Allah.
sumber http://dininoviyanti.blogspot.com/2011/01/pelajaran-dari-kisah-thalut.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar