Kritik pedas Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad itu sebagai bentuk kegemarannya pada Barack Obama yang menuding Iran telah mengembangkan senjata pemusnah massal. Sepertinya Obama tak menyadari bahwa satu jari menuding orang lain bersamaan dengan itu tiga jari menuding dirinya sendiri.
Begitulah faktanya, Obama justru memberikan bantuan untuk mencabut nyawa pejuang dan rakyat Palestina yang berjuang demi kemerdekaan hakiki. Meski perjanjian damai Palestina-Israel terus diwujudkan dan Obama secara proaktif menjadi penengah, namun tetap saja kesepakatan itu mentah di tengah jalan. Merasa disokong oleh AS, Israel pun kian jumawa menghujani rakyat Palestina dengan peluru. Akibatnya bumi Palestina tak pernah kering berlinang air mata dan banjir darah.
Mengapa Obama tidak bersikap objektif? Jikalau semua bangsa diperlukan setara, maka Israel layak diembargo oleh negara empunya hak veto PBB yangsalah satunya dipegang AS. Apakah ketidaktegasan Obama terkait dengan tekanan lobi Yahudi yang mendominasi Kongres Amerika? Di sinilah fakta dibeberkan.
sumber;galang press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar