Pada dasarnya setiap anak sama, dan memiliki kemampuan sama dalam hal yang berhubungan permainan. Tapi untuk pelajaran, mereka mudah sekali lupa.
Beranjak dari masalah diatas mari kita bahas bersama-sama. Ada beberapa cirri-ciri anak yang mudah lupa. Beberapa diantaranya :
* Adanya gangguan pemusatan perhatian atau GPPH yang sering diiringi dengan hiperaktif.
* Adanya gangguan dalam kemampuan intelektualnya seperti mengalami lambat belajar.
* Muatan kurikulum di sekolah yang terlalu menuntut anak menguasai banyak materi mampu menyelesaikan tugas belajar. Sementara materi sebelumnya belum terkuasai.
* Ketidak sesuaian antara IQ dengan prestasi (hasil belajar).
* Disfungsi system syaraf tertentu.
* Ketidak stabilan emosi, karena anak mengalami kurangnya waktu bermain. Sementara tuntutan tugas sekolah terlalu tinggi.
* Gangguan persepsi berupa persepsi visual dan persepsi auditional.
Sesuai dengan penyebab diatas kita dapat mengetahui mengapa anak mudah lupa dalam belajar. Kita sama-sama menyadari bahwa anak terlalu dituntut untuk bisa menyeleseaikan semua tugas akademiknya. Sementara anak tidak mempu menyelesaikannya.
Untuk masalah bapak, saya sarankan agar anak sebaiknya diobservasi. Sehingga kita mudah mengetahui permasalahan yang dihadapi anak tersebut.
sumber; BATAMPOS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar