AKTIVITAS Anda terbengkalai karena letih dan kantuk menyerang? Cobalah mengatasi gangguan ini dengan cara mengenali dan menghentikan sepuluh faktor pemicunya.
Kurang tidur
Kurang tidur bisa mengganggu konsentrasi dan kesehatan Anda. Orang dewasa sebaiknya tidur selama tujuh hingga delapan jam per malam.
Perbaiki: Jadikan tidur sebagai prioritas utama dan ikuti jadwal tidur teratur. Hindari laptop, ponsel, dan PDA menjelang jam tidur. Masih susah tidur? Cobalah berkonsultasi dengan dokter. Kemungkinan Anda menderita gangguan tidur.
Sleep apnea
Beberapa orang meyakini bahwa mereka cukup tidur, tapi sleep apnea atau henti napas bisa menjadi penghalangnya. Gangguan ini membuat Anda berhenti bernapas untuk sementara waktu sepanjang malam. Setiap interupsi akan membuat Anda terbangun untuk sementara waktu, tapi kemungkinan Anda tidak menyadarinya. Akibatnya, Anda tetap mengalami gangguan tidur meskipun telah menghabiskan waktu delapan jam di atas tempat tidur.
Perbaiki: Cobalah menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat, dan berhenti merokok. Jika tidak berhenti, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kurang bahan bakar
Makan terlalu sedikit bisa menyebabkan keletihan. Tapi, mengonsumsi makanan yang salah juga bisa menjadi pemicunya. Mengonsumsi diet seimbang membantu menjaga gula darah tetap dalam rentang normal dan mencegah perasaan malas saat gula darah turun.
Perbaiki: Pastikan selalu sarapan pagi dan cobalah menyertakan protein dan karbohidrat kompleks setiap kali makan. Sebagai contoh, konsumsilah telur dengan roti whole grain. Selain itu, pastikan mengonsumsi kudapan sehat sepanjang hari untuk mempertahankan energi.
Anemia
Anemia merupakan penyebab keletihan utama pada perempuan. Darah yang hilang saat menstruasi bisa menyebabkan kekurangan besi, sehingga membuat perempuan berisiko menderita anemia. Sel-sel darah merah diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ-organ.
Perbaiki: Untuk anemia yang disebabkan oleh kekurangan besi, menggunakan suplemen besi dan mengonsumsi makanan kaya besi(seperti daging rendah lemak, hati, kerang, kacang polong, dan sereal yang telah diperkaya) bisa membantu.
Depresi
Depresi bukan hanya kelainan emosional, tapi juga menimbulkan banyak gejala fisik. Kelelahan, sakit kepala, dan hilangnya selera makan merupakan beberapa gejala depresi. Jika Anda merasa capek dan tidak bersemangat selama lebih dari dua minggu, berkonsultasilah dengan dokter.
Perbaiki: Depresi merespon dengan baik terhadap psikoterapi dan/atau obat-obatan.
Hipotiroidisme
Kondisi ini ditandai dengan kelenjar tiroid yang kurang aktif dan memproduksi terlalu sedikit hormon tiroid. Padahal, kelenjar tiroid berfungsi mengontrol metabolisme, kecepatan tubuh dalam mengubah bahan bakar menjadi energi. Saat kelenjar ini tidak aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, Anda kemungkinan merasa malas dan mengalami penambahan berat badan.
Perbaiki: Jika tes darah menunjukkan bahwa kadar hormon tiroid Anda rendah, penggunaan hormon sintetik bisa mempercepat metabolisme Anda.
Kelebihan kafein
Kafein bisa meningkatkan kepekaan dan konsentrasi jika dikonsumsi dalam dosis sedang. Tapi, terlalu banyak kafein justru bisa meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan kegelisahan. Penelitian, seperti dikutip situs webmd.com, mengindikasikan bahwa terlalu banyak kafein menyebabkan keletihan pada beberapa orang.
Perbaiki: Cobalah secara bertahap mengurangi asupan kopi, teh, cokelat, minuman ringan, dan obat-obatan yang mengandung kafein. Tapi, pastikan jangan menghentikan asupan secara langsung. Cara ini justru akan memperparah rasa letih yang Anda rasakan.
Infeksi saluran kecil (urinary tract infection/UTI)
Jika pernah menderita UTI, kemungkkina Anda sudah terbiasa dengan rasa sakit seperti sensasi terbakar dan keinginan buang air seni yang mendesak. Tapi, infeksi ini seringkali tidak diikuti dengan gejala sejelas ini. Pada beberapa kasus, keletihan mungkin satu-satunya gejala. Tes air seni bisa dengan cepat mendeteksi adanya UTI.
Perbaiki: Dokter biasanya memberikan antibiotik untuk menyembuhkan UTI dan keletihan umumnya akan hilang dalam satu minggu.
Diabetes
Pada penderita diabetes, kadar gula tinggi akan tetap berada dalam darah dan tidak masuk ke dalam sel-sel tubuh (tempat gula diubah menjadi energi). Akibatnya, tubuh kehabisan energi meskipun Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah cukup. Jika Anda menderita keletihan berkepanjangan tanpa sebab yang jelas, mintalah dokter untuk melakukan tes diabetes.
Perbaiki: Diabetes bisa dikontrol dengan perubahan gaya hidup seperti diet dan olahraga, terapi insulin, dan obat-obatan untuk membantu tubuh mengolah gula.
Dehidrasi
Keletihan yang Anda rasakan bisa saja merupakan gejala dehidrasi. Baik saat berolahraga keras atau saat duduk di meja kerja, tubu Anda tetap saja memerlukan air agar bisa bekerja dengan baik dan menjaga suhu tubuh tetap dingin. Jika merasa haus artinya Anda sudah dehidrasi.
Perbaiki: Pastikan minum air sepanjang hari sehingga air seni Anda berwarna bening dan tidak keruh. Minumlah paling sedikit dua cangkir air per jam atau lebih sebelum melakukan aktivitas fisik. Kemudian, jangan lupa minum saat berolahraga. Dan setelah berolahraga, pastikan minum dua cangkir lagi
http://klinik-umum.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar