ORANG dewasa yang takut gagal ternyata berisiko lebih tinggi mengalami kegagalan di masa depannya. Demikian penelitian terbaru British Medical Journal yang dirilis Jumat (20/8).
Para peneliti beranggapan penilaian terhadap risiko kegagalan harus mencakup upaya pencegahan, baik kegagalan nyata maupun yang baru dipikirkan. Penelitian itu melibatkan 500 orang di Sydney, Australia, berusia 70-90 tahun, yang menjalani pemeriksaan medis dan neuropsikologi ekstensif.
Para peneliti Australia dan Belgia itu menghitung risiko kegagalan peserta baik yang nyata maupun sebatas di pikiran. Peneliti memonitor mereka setiap bulan selama satu tahun. Hasilnya, baik risiko kegagalan nyata maupun yang dipikirkan, berkontribusi terhadap risiko seseorang jatuh di masa depannya.
Penelitian itu menyimpulkan orang dengan tingkat kecemasan tinggi akan kegagalan adalah mereka yang paling mungkin mengalami kegagalan.
sumber: */Helathday News/X-8, mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar