Sabtu, 25 Juni 2011

my name is memory

Entah Daniel harus bersyukur atau menyesal. Maut tak kuasa menghapus semua jejak kehidupan lalunya. Setiap terlahir kembali, dia bisa mengingat dirinya yang dulu, termasuk orang-orang yang pernah hadir dalam hidupnya, teristimewa Sophia.

Sophia, mungkin adalah satu-satunya alasan Daniel rela menahan derita di setiap kehidupan. Sejak pertama dia hadir dalam sosok gadis muda yang menemui ajal karena perbuatannya, Daniel terus diburu perasaan bersalah. Kehidupan-kehidupan berikutnya bak sebuah mimpi buruk. Harapan tak berbalas dan kehilangan yang pahit menyerbu silih berganti. Sophia menjelma menjadi sosok yang nyaris tak terengkuh.

Kini, sekali lagi nasib begitu bermurah hati mempertemukan mereka. Dalam sosok remaja dengan usia yang tak terpaut jauh, seharusnya mereka memiliki lebih banyak kesempatan menentukan takdir. Namun, akankah takdir mereka kali ini bernama cinta?


sumber;bentang pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar