Genghis Khan dikenal sebagai penakluk terhebat sepanjang sejarah. Di bawah kepemimpinannya, Imperium Mongolia membentang di hampir seluruh benua Asia. Novel ini menceritakan sisi lain sang penakluk, kehidupan cintanya, keluarganya dan tak ketinggalan kisah kontroversial tentang penaklukan kerajaan muslim Khwarazm. Sebuah cerita kolosal tentang perjuangan dan keberanian menaklukan dunia.
Kekuasan Temujin semakin nyata. Satu per satu klan mulai datang dan meminta perlindungan di bawah kekuasaannya. Namun, musuh terbesar justru berasal dari orang yang tak ia duga. Jamuka, sahabat yang lebih dekat dari saudara sedarah, mengambil posisi menantang. Dua pria bercita-cita sama, tak gentar menyingkirkan yang lain demi mempersatukan seluruh suku di Dataran Mongolia. Temujin harus memilih, mempertahankan mimpi atau persahabatan.
Sementara itu, Temujin berhasil membalaskan dendam bangsanya kepada musuh terbesar mereka, Bangsa Tartar. Di tengah kekacauan suasana pertempuran, Temujin melihat sekuntum bunga murni tak tersentuh. Seorang gadis pemberani dan bijaksana. Ironisnya, gadis itu itu adalah keturunan Pemimpin Bangsa Tartar, bangsa yang telah ia habisi hingga tak bersisa.
Mungkinkah cinta tumbuh dari tanah berlumur darah?
sumber;bentang pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar