Selasa, 07 Juni 2011

misteri penyebab gagap berhasil ditemukan

Selama ini penderita gagap sering dikaitkan dengan keadaan gugup, tegang atau gelisah padahal gejala itu sebenarnya sudah ditentukan sejak lahir. Peneliti berhasil memecahkan misteri penyebab penyakit gagap yang ternyata merupakan penyakit turunan.

Tiga gen yang menyebabkan seseorang berbicara gagap berhasil ditemukan peneliti. Temuan itu memungkinkan pengembangan obat baru yang bisa mematikan gen tersebut. Sekitar satu persen dari populasi dunia diketahui mengalami gagap dalam hidupnya.

Studi yang dipimpin peneliti Amerika dari the National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD) menemukan tiga gen tersebut dari penderita gagap di Pakistan, Amerika dan Inggris.

Selama beratus-ratus tahun, penyebab gagap telah menjadi misteri di kalangan peneliti dan pakar kesehatan. Tapi dengan adanya penemuan gen ini peneliti yakin bisa menyembuhkan penderita gagap dengan lebih baik.

“Ini adalah pertama kalinya gen penyebab gagap ditemukan. Dengan adanya temuan gen ini, tiga juta orang Amerika yang menderita gagap bisa disembuhkan,” kata Dr James Battey, direktur the NIDCD seperti dilansir Telegraph, Jumat (12/2/2010).

Gagap adalah penyakit kelainan berbicara dimana seseorang selalu mengulang atau memperpanjang kata-kata sehingga mengganggu pengucapan kalimat. Penyakit gagap bisa mengganggu kualitas hidup seseorang.

Peneliti baru sadar penyakit gagap merupakan penyakit turunan karena mengetahui banyak penderitanya yang berasal dari satu keluarga. Biasanya anak-anak yang menderita gagap sejak kecil, akan tumbuh menjadi orang dewasa yang gagap juga.

Hasil analisa gen 123 orang gagap asal Pakistan, 270 asal Amerika dan 276 asal Inggris menunjukkan ada tiga jenis mutasi gen yang menyebabkan seseorang berbicara terbata-bata.

Gen tersebut juga berhubungan dengan beberapa penyakit metabolik, tapi kini peneliti sudah tahu cara menonaktifkan gen tersebut. Sebuah teknik yang bisa mematikan aktivitas tiga gen tersebut sebentar lagi akan hadir dan penderita gagap bisa disembuhkan tanpa perlu melakukan terapi yang kurang efektif.

Terapi yang dilakukan penderita gagap umumnya difokuskan untuk menghilangkan perasaan gelisah, mengatur pernafasan dan meningkatkan kecepatan berbicara menggunakan alat elektronik khusus.

Sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar