Aku berusaha mencintaiMu dengan cinta yang paling utama, walau kadang masih juga kutemukan cinta tertinggi bukan untukMu. ketika kurasakan gelisah membadai, kakiku mengambang tiada menjejak bumi, saat kuterhempas dalam jurang cinta pada duniaMu
Illahi, Kucoba merangkak, menggapai permukaan bumi dan menegakkan jiwaku kembali, meratap, memohon dan menghibaMu. Perkenankan aku mencintaiMu dengan semampuku
Illahi, aku tak sanggup mencintaiMu dengan kesabaran menanggung derita nabi ayyub, yusuf, musa, isa hingga muhammad. karena itu izinkan aku mencintaiMu melalui keluh kesah pengaduan yang hanya kutujukan kepadaMu bukan kepada mahlukMu atas derita jasad dan batinku
Rabbi, aku tak sangup mencintaiMu seperti abu bakar yang menyerahkan hartanya dan hanya meninggalkan Engkau dan Rasulmu untuk keluarganya.
Pun aku tak mampu mencintai layaknya sahabat umar yang menyerahkan separo hartanya di jalanMu . atau ustman dengan kafilah dagang dan perniagaannya.
Izinkan aku mencintaiMu dengan beberapa lembar dan keping yang kuinfakkan di jalanMu.
Illahi, aku belum mampu mencintaiMu dengan khusyuknya shalat salah seorang sahabat hingga tak terasa anak panah musuh menghunjam di kakinya.
Karena itu ya Allah, perkenankan aku mencintaiMu dalam shalat yang coba kudirikan terbata bata, dalam satu-dua rakaat lailku, dalam satu dua sunnah nafilahMu
Yaa rahman, aku tak sanggup mencintaiMu bagai para hafidz hafidzah yang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam Perkenankan aku tetap mencintaiMu melalui selembar dua lembar tilawah harianku dalam satu dua ayat hafalan qur`anku
Yaa rahiim, aku belum sanggup mencintaiMu semisal Sumayyah yang mempersembahkan jiwa demi tegakNya DienMu. Semisal para syuhada yang menjual dirinya dalam jihadnya bagiMu. Maka perkenankan aku mencintaiMu dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwahMu. Izinkan aku mencintaiMu dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru
Ya Allah, aku belum sanggup mencintaMu di atas segalanya, bagai ibrahim yang rela tinggalkan putra dan istrinya dan patuh mengorbankan permata hatinya.
Izinkan aku mencintaiMu di dalam segalanya. Izinkan aku mencintaiMu dengan mencintai keluargaku, mencintai ikhwah, sahabat-sahabatku, mencintai manusia dan mencintai seluruh mahlukMu..perkenankan aku mencintaiMu sekuat kemampuanku agar cinta itu mengalun dalam jiwa. Agar cintaMu mengalir di sepanjang nadiku. Membesar, menutupi, menepis cinta selainMu dan mendudukkannya dibawah cinta padaMu Sampai suatu saat kuingin menemuiMu memandang wajahMu dengan seluruh cinta hanya padaMu
Ikhwahfillah,………..cinta adalah kekuatan terbesar untuk mampu melangkah dan berkarya. Cinta pada Allah, rasul, keluarga, pada ikhwah, pada kaum muslimin. Sebesar apa cinta yang kita punya dan ingin punya, hingga sering terasa berat beramal sholih? Padahal syurga hanya bisa di dapat dengan ridla dan cinta-Nya serta amal sholih kita…
Wallahu’alam
by;rohmadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar