Jumat, 17 Desember 2010

9 bahan dapur yang berkhasiat menjadi obat

GANGGUAN kesehatan ringan, seperti kaki yang lelah dan bekas luka, bisa ditangani dengan bahan-bahan alami yang tersedia di rumah. Selain lebih hemat, cara ini juga membantu Anda mengurangi efek samping dari obat-obatan kimia.

Berikut produk alami, seperti diuraikan dalam buku The Big Doctors Book of Home Remedies, yang bisa menjadi pilihan Anda.

Garam, atasi kapalan pada kaki

Larutan garam menyediakan lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan jamur, mengurangi produksi keringat berlebih, serta melembutkan kulit sehingga obat-obatan antijamur bisa meresap lebih dalam. Untuk mengatasi gangguan kaki ini, ahli bedah kaki Suzanne M. Levine, DPM, menganjurkan Anda untuk merendam kaki selama lima hingga 10 menit dalam larutan garam. Tambahkan dua sendok teh garam per setengah liter air hangat yang Anda gunakan.

Air tonikum (tonic water), untuk kaki capek

Minum satu gelas air tonikum sebelum tidur membantu menenangkan gejala-gejala sindrom kaki yang keletihan. Kandungan quinine di dalamnya membantu menghentikan kontraksi otot berulang.

Lemon, untuk menyamarkan bintik tanda penuaan

Ambillah beberapa potong lemon, kemudian langsung letakkan di bintik cokelat tanda penuaan di kulit. Biarkan selama 10 hingga 15 menit dan lakukan setiap hari. Kandungan asam, menurut dermatolog Audrey Kunin, MD, dari Kansas City, Missouri, bisa menyamarakan bintik-bintik penuaan.

“Tapi efeknya tidak akan terlihat dalam semalam,” tutur Kunin, seperti dikutip situs prevention.com. Anda, terang Kunin, akan melihat perbedaan dalam enam hingga 12 minggu. Akan tetapi, hindari penggunaan berlebih.”Lemon dalam jumlah berlebih bisa mengikis lapisan atas kulit.”

Madu, untuk luka dan goresan

Pemanis alami ini mempunyai tiga komponen penyembuh: gula menyerap cairan sehingga bakteri tidak bisa bertahan hidup, hidrogen peroksida sebagai desinfektan, dan propolis untuk membunuh bakteri. Selain itu, madu juga bersifat mengeringkan sehingga membentuk perban alami.

Minyak zaitun, untuk eksem

Karena kaya akan antioksidan yang befungsi mengurangi peradangan, minyak zaitun banyak digunakan sebagai bahan dasar pelembab. Dan jika digunakan sendiri, tentunya minyak zaitun bebas dari zat kimia yang bisa mengiritasi. Gosokkan satu sendok teh minyak zaitun per inci kulit. Lapisan minyak zaitun berfungsi menjaga kelembaban kulit. Untuk kasus yang serius, tutuplah kulit yang telah dilapisi minyak dengan plastik dan biarkan sepanjang malam.

Susu, untuk meredakan cemas

Untuk menenangkan diri sebelum tidur, cobalah minum segelas susu hangat. Cara ini, menurut, Bernard Vittone, MD, dari The National Center for the Treatment of Phobias, Anxiety, and Depression di Washington, benar-benar bisa membantu. Kandungan tryptophan dalam susu, terang dia, bisa membuat Anda rileks.

Cuka sari apel, untuk bekas goresan atau bekas luka

Cuka sari apel merupakan antiperadangan alami. Basahi cotton ball dengan cuka kemudian gosokkan ke bekas goresan. Atau, buatlah pasta dari cuka sari apel dan putih telur atau petroleum jelly kemudian oleskan ke area yang tergores.

Soda kue, untuk infeksi saluran kencing

Soda kue, terang urologist Larrian Gillespie, MD., membuat kandung kemih lebih bersifat alkali, sehingga mencegah perbanyakan bakteri. Minumlah larutan yang terbuat dari satu per empat sendok teh soda kue dipadukan dengan segelas air pada hari pertama Anda melihat gejala infeksi. Teruskan minum larutan ini sekali sehari hingga Anda berkonsultasi dengan dokter atau mulai menggunakan antibiotik.

Jahe, redakan sakit perut

Jahe dinyatakan efektif meredakan gangguan usus, termasuk motion sickness dan morning sickness saat kehamilan. Untuk membuat teh, seduhlah satu sendok makan jahe segar ke dalam air panas dan biarkan selama sepuluh menit.

Sumber
MediaIndonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar