Selasa, 05 Oktober 2010

adikku sayang

Dia bagai cahaya

Menyinari gelapnya malamku

Dia bagai suara

Meramaikan kesepianku

Dia bagai boneka

Menemani kesendirianku

Dalam segala keterbatasan

Dia membuatku merasa sempurna

Dalam segala duka

Dia membuatku tertawa

Tak pernah dia bertanya

“Mengapa harus aku??”

Tak pernah dia mengeluh

“Aku capek begini terus!!”

Dia hanya tahu ceria

Dia hanya kenal tertawa

Dia tak pernah menyesali

“Mengapa sulit kudengar suara?”

“Mengapa susah kuucap kata?”

Karena dia hanya tahu satu kata

Bahagia.



by;tomi prasetyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar