Dia bagai cahaya
Menyinari gelapnya malamku
Dia bagai suara
Meramaikan kesepianku
Dia bagai boneka
Menemani kesendirianku
Dalam segala keterbatasan
Dia membuatku merasa sempurna
Dalam segala duka
Dia membuatku tertawa
Tak pernah dia bertanya
“Mengapa harus aku??”
Tak pernah dia mengeluh
“Aku capek begini terus!!”
Dia hanya tahu ceria
Dia hanya kenal tertawa
Dia tak pernah menyesali
“Mengapa sulit kudengar suara?”
“Mengapa susah kuucap kata?”
Karena dia hanya tahu satu kata
Bahagia.
by;tomi prasetyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar