Rabu, 18 Mei 2011

kado istimewa

Jason Malory, Marquis of Haverston ketiga, telah menjadi kepala keluarga Malory sejak berusia enam belas tahun. Ia membesarkan tiga adik laki-lakinya dan seorang adik perempuan. Hidupnya nyaris lengkap, hanya ada satu hal yang mengganjal, yaitu keinginannya untuk menikahi kekasihnya, Molly.

Molly Fletcher telah menjadi pengurus rumah tangga keluarga Malory lebih dari dua puluh tahun lamanya. Selain itu, Molly adalah cinta Jason satu-satunya—dan merupakan ibu dari Derek—sesuatu yang tidak diketahui oleh sebagian besar anggota keluarga Malory. Sejak bercerai, Jason telah dan terus meminang Molly walau tahu bahwa Molly tak akan pernah menerima pinangannya. Ini membuat Molly frustrasi menghadapi desakan Jason.

Jason hampir sampai pada kesimpulan bahwa Molly tidak akan pernah memberinya jawaban yang sangat ingin ia dengar. Dan alasan penolakan Molly selalu sama: ia tidak mau menjadi penyebab skandal keluarga Malory berikutnya. Molly merasa bahwa sekalipun Jason menikahinya, ia takkan pernah diterima di kalangan bangsawan. Apa lagi yang harus dilakukan Jason agar Molly mau menerima lamarannya? Akankah keajaiban keluarga Malory mampu mengubah pendirian Molly?

***

Johanna Lindsey mengisahkan dongeng yang menjadi kenyataan.
—Romantic Times Bookclub

Karakter-karakter ciptaan Johanna Lindsey tetap setia sampai akhir cerita.
—Knoxville News Sentinel

Lindsey memberikan hadiah terindah bagi para penggemar keluarga Malory.
—Library Journal

Bacaan yang menyenangkan dan menghangatkan hati…
—Rendezvous

Elegan… romantis…
—Colorado Spring Gazette

Sebuah hadiah tak ternilai.
—Heartland Critiques


sumber;dastan books

Tidak ada komentar:

Posting Komentar