Rabu, 18 Mei 2011

campak pada bayi

Seperti yang telah kita ketahui vaksinasi campak perlu dilakukan pada usia 9 bulan. Pada beberapa dokter anak / bidan vaksin ini diberikan bersama-sama dengan anak yang lain karena memang vaksin campak dalam 1 botol dapat diberikan kepada beberapa anak dan sisanya yang tidak digunakan harus dibuang. Karena seseorang yang telah terkena penyakit campak akan kebal terhadap penyakit ini seumur hidupnya, seorang bayi harus diberi vaksin campak.

Campak umumnya menyerang bayi yang berumur lebih dari 1 tahun. Untuk itulah pastikan anak ibu mendapatkan vaksin campak pada usia yang dianjurkan yaitu 9 bulan. Campak (Rubeola, Campak 9 hari, Measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit campak mudah menular dan berpotensi menyebabkan kematian bila ada komplikasi fatal pada anak yang tidak mendapatkan gizi dengan baik.

Penyebab Penyakit Campak

Penyakit campak disebabkan oleh virus campak yang berasal dari golongan Paramyxovirus. Virus campak sangat menular dan mudah menginveksi mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah. Seseorang yang terinfeksi virus campak dapat menularkan penyakit campak mulai dari awal masa prodromal, yaitu kurang lebih 4 hari pertama sejak munculnya ruam. Penularan terjadi melalui percikan ludah dari batuk dan bersin yang masuk ke dalam tubuh melalui perantara udara. Kotoran tangan penderita campak juga bisa menularkan virus ini. Masa inkubasinya adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.

Gejala Penyakit Campak

Bayi yang menderita penyakit campak umumnya memiliki gejala demam, rasa capai dan lemas, pilek, batuk, mata merah beradang dan diikuti dengan ruam jerawat merah pada muka dan kemudian menyebar ke bagian tubuh. Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi.

Pada masa puncak sakit campak penderita akan sangat merasa sakit karena ruam meluas dan badan terasa panas hingga mencapai 40° Celsius. Pada hari ketiga hingga hari kelima suhu tubuhnya dapat turun, penderita mulai merasa lebih baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.

Komplikasi Campak yang menyebabkan kematian

Berberapa komplikasi penyakit campak yang dapat mengakibatkan kematian dalah Infeksi telinga bagian tengah, infeksi saluran pernafasan bagian bawah (Bronkhitis), infeksi paru-paru (Pneumonia), radang otak (Encephalitis) yangn disertai dengan penurunan jumlah trombosit (Trombositopenia) sehingga penderita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan.

Pengobatan Campak

Secara medis tidak ada pengobatan khusus terhadap penyakit campak. Penderita campak harus memperbanyak istirahat dengan berbaring minimal 10 hari. Penderita diharuskan untuk memperbanyak konsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga penyakit campak cepat hilang.

sumber http://e-kehamilan.blogspot.com/2009/05/campak-pada-bayi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar