Selasa, 23 Agustus 2011

38 tahun mencari ibu

Ini kisah nyata yang langka. Seorang anak yang tak pernah tahu wajah kedua orang tuanya, bahkan tak tahu nama anggota keluarganya. Hanya berbekal nama sang ibu, ia berjuang bertahun-tahun mencari dan mencari. Ia pantang menyerah, tawakal, dan yakin akan menemukan apa yang dicarinya. Penuh dengan keharuan dan kegetiran, diselingi pernak-pernik intrik, rasa curiga, dan kesabaran. Betapa tidak? Sejak usia 5 hari hingga kini, ia tak pernah bertemu muka dengan ayah-ibunya. Ia masih harus terus mencari…. Akankah ia menemukan ibunya?

***

Cerita kehidupan yang sungguh luar biasa, dramatis, dan mengharu biru. Ditulis secara apik, mengalir, dan menggugah. Sebuah kisah yang menyimpan beribu hikmah. Saya kagum bukan hanya karena penulisannya yang bagus tapi juga ketegaran dan kearifan imani yang memang luar biasa.
—Enjang Muhaimin, Dosen Fakultas Dawah dan Komunikasi UIN Bandung.

Inilah sebuah Perjalanan Mahakarya Seorang Anak Manusia. Subhanallah… begitu takjub saya dengan perjuangan beliau dalam kisah ini. Seberat apapun ujian yang menimpanya, Reza Purwanti selalu berusaha berprasangka baik pada Allah.
—Muhammad Reza Adrianto, manusiaperadaban@yahoo.co.id

Ini adalah sebuah buku yang luar biasa menarik, amat penting, dan menyentuh nurani sebab mengangkat tema dari sebuah fenomena kehidupan yang unik. Juga berasal dari pengalaman dan perjuangan seorang anak manusia yang gigih dan tak pernah kenal lelah untuk terus berjuang menemukan jati dirinya. Menakjubkan… dan banyak iktibar di dalamnya!
—Prof. DR. H. Masri Mansoer, MA, Guru Besar UIN Jakarta


sumber;ufuk press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar