Sabtu, 30 April 2011

ksatria khatulistiwa

Kalau kamu ingin mengembara, menyebarkan Islam ke segenap penjuru dunia, datanglah ke tempat yang terdapat batu-batu besar, tetapi tidak ada gunung, sungai-sungai luas yang bercabang, dan bumi yang terbelah. Tinggallah kamu di sana, di tempat kamu beranak cucu nantinya.”

Syarif Abdurrahman Alkadrie, pemuda biasa yang bercita-cita menjadi pelaut, penjalajah Nusantara, dan berjaya sebagai seorang kesatria. Dengan amanat sang ayah yang terus bergema di hatinya. Syarif mencoba menjelajah. Dimulai dari Mempawah, ke Banjar, Kalimantan hingga ke lautan Nusantara. Pelan-pelan, Syarif berhasil menegakkan diri sebagai seorang pelaut tangguh sekaligus saudagar terpandang.

Raja Mempawah pun mempercayakan putrinya untuk menjadi pasangan Syarif. Dan Syarif membalas dengan mengharumkan nama Mempawah. Namun, rintangan menghadang. Kaum bangsawan dan kerabat Raja merasa iri. Menurut mereka, Syarif telah merebut hak mereka sebagai kerabat raja. Hasutan para bangsawan yang iri akhirnya mulai menggerogoti hati sang Raja Mempawah. Bagaimanakah Syarif menghadapi kedengkian kerabat Raja? Apalagi Raja pun mulai meragukan kesetiaannya. Sekali lagi, Syarif harus membuktikan jiwa kesatrianya.

***

“Mengharukan, membaca kisah nenek moyang dalam bentuk novel seperti ini. Setiap kalimat dalam peristiwa, terasa dekat di depan mata.”
—Syarifah Zuhra/Keturunan Syarif Abdurrahman Alkadrie, penjaga Istana Kadriah

“Tidak mudah menulis novel berbasis sejarah. Apalagi menjadi novel sejarah yang menggetarkan. Gara berhasil menulis sejarah dalam bentuk novel yang tidak membosankan untuk dibaca. Dari awal hingga akhir cerita sarat makna.”
—Adhie M. Masardi/Sastrawan

Tentang Penulis

Putra Gara, adalah lelaki gelisah, yang tidak pernah betah diam disuatu titik. Ia seperti Syarif Abdurrahman Alkadrie, tokoh dalam novelnya ini, bergerak terus menuju arah mata angin.

Menulis buat Gara sudah menjadi kebutuhan hidup dan jiwanya. Sejak SMP, ia sudah aktif menulis cerita di beberapa media cetak. Di bangku SMA, ia sudah menjadi wartawan freelance di koran-koran mingguan seperti Jaya Karta, Simphoni, Swadesi, Berita Yudha, Pelita, Sinar Pagi, dan majalah remaja seperti Kawanku, Hai, Gadis, Aneka, Anita Cemerlang, dan media-media yang lainnya.

Di bangku kuliah ia sudah menjadi redaktur di majalah remaja. Hingga saat ini, Alumni FISIP Kampus Tercinta IISIP Jakarta ini sudah menulis ratusan cerpen, dan beberapa novel. Di antaranya Samudra Pasai (Hikmah), Kisah Cinta Dua Pria—ditulis bareng Mayoko Aiko dan Reni Erina (Universal Nikko), kumpulan cerpen bareng Adnan Buchori dan Nando—Kisah Cinta 3 Pria (Cipta Media), Serial Fitri: Nasyid Mania (Studia Press), Serial Fitri: Banyak Jalan Menuju Kesempatan (Studia Press), kumpulan artikel Wanita di Persimpangan Zaman (Studia Press), serial cerita anak: Dita Anak Baru dan Dita Jadi Penyiar (Mega Media), dan ini dalah novel terbarunya, buku ke satu dari trilogi Kesatria Khatulistiwa.

Selain menulis, Gara juga hobi melukis, ia juga menggeluti dunia film dan menjadi sutradara. Gara bisa dijumpai di facebooknya: Putra Gara, dan e-mail: garaputra@yahoo.com.

Keunggulan buku ini:
1. Buku fiksi sejarah lokal.
2. Penulis adalah penulis Samudra Pasai.


sumber;qanita

memberikan pemikiran positif

Mendapatkan Kehamilan, Merawat Kehamilan, Melahirkan, Menyusui dan Membesarkan anak dengan baik merupakan impian ibu dan orang tua pada umumnya. Kehamilan dan kelahiran memang sebuah hal yang membuat hidup ibu menjadi utuh sebagai wanita. Oleh karena itu kasih ibu kepada anak memang sebuah hal besar yang memang wajib diberikan kepada anak.

Hal tersebut merupakan hal yang baik. Oleh sebab itu hendaknya ibu selalu berpikiran positif. Hal ini ternyata juga berlaku pada proses pembelajaran anak di rumah. Orang tua maupun pengasuh bayi hendaknya selalu memberikan pemikiran positif bukan pemikiran negatif.

Maksud kami disini adalah hendaknya dalam proses pembelajaran anak di rumah kita menggunakan kalimat yang bersifat positif dan sedemikian rupa menghindari hal yang bersifat negatif. Bila ibu terlalu sering menggunakan kata jangan, tidak ataupun tidak boleh maka ternyata ibu malah memberikan pemahaman dan melatih imajinasi anak tenang sesuatu yang dilarang tersebut.

Sebuah contoh adalah demikian sebuah kalimat “Jangan membayangkan sebuah monster besar menyeramkan dan bergigi tajam sebelum tidur!” Coba ibu bayangkan apa yang ada di otak si kecil bila ibu melarang dia dengan cara ini supaya cepat tidur. Anak tentunya malah akan membayangkan monster menyeramkan tersebut sebelum tidur walaupun jelas dikatakan jangan/tidak didepan.

Akan lebih baik bila ungkapan negatif tersebut tidak dikatakan. Sebagai gantinya ibu bisa menggunakan ungkapan yang lebih bersifat positif seperti sebelum tidur. Salah satu contoh penggunaan kalimat positif / pemikiran positif adalah “Nanti kita beli buku cerita yang bagus ya” ketika harus melarang si kecil untuk membeli mainan. Bandingkan bila ibu harus mengatakan “jangan beli mainan robot-robotan yang bisa bergerak dengan baterai” maka si kecil akan membayangkan mainan tersebut dan tambah ingin memilikinya.

Salah satu hal lain yang bersifat positif adalah menghindari stigma negatif terhadap anak. Maksud kami disini adalah hindari men-judge anak dengan sifat negatif yang dimilikinya seperti “maaf anak saya memang pemalu”. Bila anak terbiasa dengan pengantar seperti ini dari orang tuanya maka dikawatirkan anak akan tumbuh sebagai orang yang pemalu.

Bila mungkin ibu sebaiknya mengangkat kelebihan anak dan menutupi sifat negatif anak tersebut dengan harapan sifat negatif tersebut akan hilang dengan sendirinya. Kalau ibu terpaksa mengatakan stigma negatif tersebut, upayakan ibu mengangkat sifat positifnya pula.

sumber http://e-kehamilan.blogspot.com/2009/04/memberikan-pemikiran-positif.html

why him,why her?panduan mencari jodoh dan menemukan soulmate

Mengapa dia?
Dengan siapa Anda jatuh cinta sangat dipengaruhi oleh siapakah Anda. Berikut empat tipe utama kepribadian manusia yang diperkenalkan oleh Helen Fisher dan beberapa ciri-ciri untuk mendefinisikannya. Begitu menemukan ciri kepribadian yang Anda miliki–apakah Anda seorang Penjelajah, Pembangun, Pemimpin, atau Perunding–maka hal itu akan meningkatkan peluang untuk menemukan dan menjaga belahan jiwa Anda.

• Fakta dan datanya sesuai dengan karakter manusia masa kini
• Siapa pun Anda akan mampu melihat tipe pasangan yang kini Anda dekati
• Memberikan solusi untuk memecah kebuntuan dalam berkomunikasi dengan DIA yang Anda Cintai
• Bahkan Anda bisa menerapkannya untuk menghadapi rekan bisnis Anda
• Jadilah Dia melihat bahwa Andalah satu-satunya orang yang paling mengerti dan memahami dirinya

• Memahami karakter diri sendiri
• Memahami yang manakah pasangan yang seharusnya kita dapatkan?
• Bagaimana merebut dan menundukkan hati calon pasangan kita?
• Bagaimanakah cara mempertahankan hubungan dengannya?

***

“Menakjubkan… orisinil dan unik. Pendekatan yang penuh sensasi untuk millennium ini.
Benar-benar menggugah emosi kita. ”
—The Washington Post

“Sebuah penelitian dengan hasil yang mengagumkan.”
—The New York Times Book Review

“Menyenagkan untuk dibaca, menawarkan to read, menawarkan berbagai fakta yang menyeluruh.”
—The New York Times

Buku yang menarik ini benar-benar mudah dipahami.
—Amazon.com

***

Helen Fisher, PhD Anthropolog Biologi, adalah seorang profesor peneliti dan anggota Pusat Studi Evolusi Manusia di Departemen Antropologi, Universitas Rutgers, dan Kepala Penasehat Ilmiah bagi situs kencan di Internet, Chemistry. Com, sebuah divisi dari Match.com. Dia telah melakukan penelitian yang ekstensif dan menulis lima buah buku mengenai evolusi dan masa depan dari seks manusia, cinta, perkawinan, perbedaan


sumber;ufuk press

ikhlas karna ALLAH SWT

Dunia adalah ujian bagi seluruh penghuninya, terutama manusia yang memang telah diciptakan dengan nafsu, akal, dan hati. Manusia yang memang telah ditakdirkan oleh Allah Subhanahu wa ta’alaa untuk menjadi khalifah di muka bumi, tentu tidak akan ada yang dapat terlewat dari jerat ujian dan cobaan hidup yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa ta’alaa.

Ikhlas, adalah sebuah kata sederhana yang hanya tersusun dari lima huruf saja. Ikhlas, merupakan sebuah kata yang mengandung makna yang sangat indah. Kata ini sangat mudah untuk diucapkan, namun sangat sulit untuk direalisasikan.

Dalam ajaran agama Islam, kata ikhlas ini senantiasa dikaitkan dengan ridho Allah Subhanahu wa ta’alaa. Artinya, sebuah perbuatan baru dikatakan sebagai perbuatan yang ikhlas manakala tidak mengharapkan imbalan sekecil apapun, kecuali hanya mengharapkan balasan dan ridho Allah Subhanahu wa ta’alaa. Hal ini telah disampaikan oleh Allah Subhanahu wa ta’alaa di dalam Al Quran yang artinya:

“Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata: “Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan kepada kami sebahagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah”, (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka).” (QS. At Taubah : 59)

Ikhlas, yaitu bersih dari segala bentuk pamrih dan harapan kepada selain Allah Subhanahu wa ta’alaa, sebesar apapun pamrih dan harapan tersebut. Satu-satunya harapan yang boleh dan wajib ada di dalam sebuah keikhlasan hanyalah keridhoan Allah Subhanahu wa ta’alaa semata. Berikut kami sajikan sekelumit kisah yang menggambarkan betapa pentingnya sifat ikhlas bagi manusia.

Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu ‘anhu berkata: Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi was sallam bersabda, ”Terjadi pada masa dahulu sebelum kamu, tiga orang berjalan-jalan hingga terpaksa bermalam dalam sebuah gua. Ketika mereka telah berada di dalam gua itu, tiba-tiba jatuh sebuah batu besar dari atas bukit dan menutupi pintu gua itu, hingga mereka tidak dapat keluar. Maka berkatalah mereka: “Sungguh, tiada suatu apapun yang dapat menyelamatkan kami dari bahaya ini, kecuali jika tawassul kepada Allah swt dengan amal-amal shalih yang pernah kami lakukan dahulu kala”. Maka berkatalah salah seorang dari mereka: “Ya Allah, dahulu saya mempunyai ayah dan ibu, dan saya biasa tidak memberi minuman susu kepada seorangpun sebelum keduanya (ayah-ibu), baik pada keluarga atau hamba sahaya, maka pada suatu hari agak kejauhan bagiku menggembala ternak, hingga tidak kembali pada keduanya, kecuali sesudah malam dan ayah bundaku telah tidur. Maka saya terus memerah susu untuk keduanya, dan sayapun tidak akan memberikan itu kepada siapapun sebelum ayah bunda itu. Maka saya tunggu keduanya hingga terbit fajar, maka bangunlah keduanya dan minum dari susu yang saya perahkan itu. Padahal semalam itu juga anak-anakku sedang menangis meminta susu itu, di dekat kakiku. Ya Allah, jika apa yang saya perbuat itu benar-benar karena mengharapkan keridhoan-Mu, maka lapangkanlah keaaan kami ini”. Maka menyisih sedikit batu itu, hanya saja mereka belum dapat keluar daripadanya.

Kemudian, berdoalah yang kedua dari mereka: “Ya Allah, dahulu saya pernah terikat cinta kasih pada anak gadis pamanku, maka karena rasa cinta kasihku itu, saya selalu merayu dan ingin berzina dengannya, tetapi ia selalu menolak hingga terjadi pada suatu saat ia menderita kelaparan dan datang meminta bantuan kepadaku, maka saya berikan kepadanya uang seratus dua puluh dinar, tetapi dengan janji bahwa ia akan menyerahkan dirinya kepadaku pada malam harinya. Kemudian ketika saya telah berada di antara kedua kakinya, tiba-tiba ia berkata: ‘Takutlah kepada Allah swt dan janganlah kau pecahkan tutup kecuali dengan cara yang halal’. Maka saya segera bangun daripadanya padahal saya masih tetap menginginkannya, dan saya tinggalkna dinar mas yang telah saya berikan kepadanya itu. Ya Allah, jika saya berbuat itu semata-semata hanya karena mengharap ridho-Mu, maka hindarkanlah kami dari kemalangan ini”. Maka bergeraklah batu itu menyisih sedikit, tetapi mereka masih belum dapat keluar dari gua tersebut.

Maka berdoalah orang ketiga dari mereka: “Ya Allah, saya dahulu sebagai majikan, mempunyai banyak buruh pegawai, dan pada suatu hari ketika saya membayar upah buruh-buruh itu, tiba-tiba ada seorang dari mereka yang tidak sabar menunggu, segera ia pergi meninggalkan upah dan terus pulang ke rumahnya tidak kembali. Maka saya pergunakan upah itu hingga bertambah dan berbuah hingga merupakan kekayaan. Kemudian setelah lama, datanglah buruh itu dan berkata: ‘Hai Abdullah, berikanlah kepadaku upahku yang dahulu itu!’ Jawabku: ‘Semua kekayaan yang di depanmu itu daripada upahmu yang berupa unta, lembu dan kambing serta budak penggembalanya itu’. Berkata orang itu: ‘Hai Abdullah, kamu jangan mengejek kepadaku’. Jawabku: ‘Aku tidak mengejek kepadamu. Maka diambilnya semua yang saya sebut itu dan tidak meninggalka satupun daripadanya’. Ya Allah, jika saya berbuat itu hanya karena mengharapkan keridhoan-Mu, maka hindarkanlah kami dari kesempitan ini”. Tiba-tiba menyisihlah batu itu hingga keluarlah mereka dengan selamat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sumber: Kitab Riyadhus Shalihin I

Dari sekelumit kisah di atas, dapat kita petik pelajaran bahwa sifat ikhlas yang hanya mengharapkan ridho Allah Subhanahu wa ta’alaa akan senantiasa mendapatkan balasan dari Allah Subhanahu wa ta’alaa. Dengan keikhlasan yang tertanam di dalam jiwa seorang muslim, niscaya Allah Subhanahu wa ta’alaa akan senantiasa memberikan kemudahan atau jalan keluar bagi setiap kesulitan dan berbagai macam cobaan yang menimpanya.

Wallahua’lam

sumber http://cahyaislam.wordpress.com/2009/05/12/ikhlas-karena-allah-swt/#more-271

menemukan rahasia kehidupan doa yg dijawab

Setiap orang percaya yang tertarik untuk menjalani hidup yang memiliki arti kekal harus membaca Menemukan Rahasia Kehidupan Doa yang Dijawab. Pelajaran di dalam buku ini ditempa di dalam api keintiman dengan Allah dan peperangan melawan kedagingan dan kegelapan. Kombinasi yang unik itu akan memberikan kepada para pembaca makanan rohani yang dalam dan praktis.

Buku ini akan memberikan kepada pendoa syafaat yang berpengalaman wawasan untuk naik ke tingkat berikutnya dalam memperoleh terobosan. Para pemula diberikan bahasa untuk hal-hal yang sebaliknya akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mempelajarinya. Dan itu juga merupakan alarm bagi mereka semua yang berpikir bahwa mereka tidak dipanggil untuk suatu gaya hidup doa. Saya benar-benar ingin setiap orang yang saya kenal membaca Menemukan Rahasia Kehidupan Doa yang Dijawab. Bill Johnson, Pendeta Gereja Bethel, Redding, CA
Penulis When Heaven Invades l arik dan Face to Fttce With God

Kehidupan Suzette Hattingh sendiri merupakan kesaksian tentang kuasa doa. Setiap kita yang ingin belajar bagaimana cara menekan melalui doa dan bagaimana memenangkan dengan gemilang akan diubahkan saat membaca buku ini. Ini yang dapat Anda yakin —dengan gaya humor yang unik, Suzette akan menantang Anda dalam segala kebaikan, dan menyalakan, dengan api Roh Kudus, sebuah hasrat yang baru akan doa dalam diri Anda.
Jobst Bittner, Pendeta TOS Dienste

Pernah anda rindu dipakai Tuhan dalam doa syafaat? Menemukan Rahasia Kehidupan Doa yang Dijawab merupakan sebuah buku panduan yang berisi langkah praktis ‘bagaimana’ engan dasar alkitabiah yang kuat, untuk menunjukkan bagaimana setiap orang dapat dipakai Allah dalam doa syafaat. Doa syafaat bukan hanya bagi ‘beberapa orang yang dipilih’, namun mencakup setiap orang. Dengan jelas dan jujur, Suzzette Hattingh menunjukkan peperangan, kemenangan, dan nilai yang tinggi dari doa syafaat dan bagaiamna hal itu mempengaruhi dunia di sekeliling kita.
Randy Clark, Presiden Global Awakening, Penulis There is More!

BUKU PERTAMA SUZETTER HATTINGGH DI INDONESIA


sumber;metanoia

akhlak kita adalah gambaran batin kita

“Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik membawa kebaikan untuk kehidupan dunia dan akhirat.” (al-Hadits)
Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin dalam kitab Makarimul Akhlaq mengatakan, al-Khuluq (bentuk mufrad/tunggal dari kata akhlaq) berarti perangai atau kelakuan, yakni sebagaimana yang diungkapkan oleh para ulama: “Gambaran batin seseorang.” Karena pada dasarnya manusia itu mempunyai dua gambaran:

1. Gambaran zhahir (luar): Yaitu bentuk penciptaan yang telah Allah jadikan padanya sebuah tubuh. Dan gambaran zhahir tersebut di antaranya ada yang indah dan bagus, ada yang jelek dan buruk, dan ada pula yang berada pada pertengahan di antara keduanya atau biasa-biasa saja.

2. Gambaran batin (dalam): Yaitu suatu keadaan yang melekat kokoh dalam jiwa, yang keluar darinya perbuatanperbuatan, baik yang terpuji maupun yang buruk (yang dapat dilakukan) tanpa berpikir atau kerja otak. Dan gambaran ini juga ada yang baik jika memang keluar dari akhlaq yang baik, dan ada pula yang buruk jika keluar dari akhlaq yang buruk. Inilah yang kemudian disebut dengan nama “khuluq” atau akhlaq. Jadi, khuluq atau akhlaq adalah gambaran batin yang telah ditetapkan pada seseorang.

Saudariku, jika memang demikian adanya, tentu akhlak buruk keluar dari kondisi batin yang buruk pula. Sementara akhlak baik keluar dari kondisi batin yang baik. Marilah kita merenung tentang hal ini. Marilah kita bertanya pada diri kita masing-masing, bagaimana kondisi batin kita saat ini, apakah dalam kondisi baik atau buruk.

Mari kita perindah batin kita dengan meningkatkan amalan-amalan ruhiyah seperti shalat fardhu berjamaah, membaca dan mendengarkan bacaan al-Quran, berdzikir, shalat sunah, shaum, berdoa, dzikrul maut, dan bermuhasabah. Mudah-mudahan dengan mengerjakan semua itu, akhlak kita menjadi lebih mulia.

Sungguh aku merasa heran dengan perkataan seorang intelek di negeri ini yang mengatakan bahwa bisa\ tidaknya seseorang membaca al-Quran atau sering\ tidaknya seseorang membaca al-Quran, tidak ada hubungannya seseorang itu tidak korupsi atau tidak. Hal itu dia katakan ketika di Aceh dan beberapa tempat yang lainnya menyelenggarakan test baca al-Quran bagi para caleg. Perkataannya itu adalah perkataan orang yang tidak paham tentang esensi keberadaan Islam. Dia menganggap bahwa ibadah tidak ada hubungannya dengan akhlak. Sedangkan Islam berkata sebaliknya, bahwa ibadah memiliki kaitan yang erat dengan akhlak. Mana buktinya?

Rasulullah Saw. menyebutkan bahwa Allah tidak akan mengazab hati orang-orang yang memerhatikan (mentadaburi) al-Quran. Umat ini akan meraih kejayaan dengan al-Quran dan mengalami kemunduran karena meninggalkan al-Quran.

Tidak diragukan lagi bahwa perkara shalat akan terasa berat bagi sebagian orang, terutama bagi orang-orang munafik. Rasulullah Saw. bersabda, “Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan shalat subuh.”

Akan tetapi perkara shalat bagi seorang mukmin tidaklah berat, Allah berfirman, “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (QS. al-Baqarah: 45 & 46).

Rasulullah Saw. juga bersabda, “Telah dijadikan sebagai penyejuk mataku ketika shalat.”
Dalam riwayat lain disebutkan, Rasulullah Saw. pernah berkata kepada Bilal, “Wahai Bilal, hiburlah kita dengan shalat.”

Karena, ketika sedang shalat ada rasa nyaman, ketenangan jiwa dan kelapangan. Tidak seperti yang dikatakan oleh sebagian orang: Hiburlah kita dengan selain shalat!, karena shalat terasa berat bagi mereka dan menyusahkan diri-diri mereka.

Allah Swt. berfirman, “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. al-Ankabut: 45).

Dengan demikian, tanpa mengerjakan shalat berarti keinginan untuk berbuat keji dan mungkar semakin besar dalam diri kita. Apabila kita menegakkan shalat, shalat itu akan mempengaruhi akhlak dan perilaku kita menjadi lebih baik lagi. Ibnu Abbas Ra. berkata, “Shalat mempunyai kekuatan untuk mencegah kecenderungan berbuat dosa.”

Abu Hurairah Ra. menceritakan, “Seseorang datang menemui Rasulullah Saw. serta menceritakan seseorang yang senantiasa shalat sepanjang malam dan setelah itu mencuri sebelum fajar. Rasulullah Saw. bersabda, ‘Shalatnya tidak lama lagi akan mencegahnya dari perbuatan dosa itu.”

Mengomentari hadits ini, Syaikh Maulana Zakariya al-Kandhalawy mengatakan, “Hadits ini menerangkan bahwa kebiasaan melakukan maksiat dapat dihentikan dengan cara tekun mendirikan shalat dengan ikhlas. Memang sukar dan memakan waktu lama untuk menghentikan suatu kebiasaan buruk. Tetapi lebih mudah dan lebih cepat apabila segera memulai mendirikan shalat dengan tertib, niscaya dengan rahmat Allah tabiat-tabiat buruk itu akan hilang satu demi satu.”

Dalam riwayat lain, Rasulullah Saw. bersabda, “Setan takut pada seorang muslim selama dia menjaga shalat dan menjaganya dengan sempurna, tetapi apabila dia melalaikan shalatnya, maka setan akan datang menyesatkannya, setelah itu mereka akan mudah digoda untuk melakukan dosa-dosa besar dan berat.”

Tentang dzikir, Allah Swt. berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” (QS. al-Anfal: 45).

Ayat ini menunjukkan bahwa dzikir memberi manfaat untuk meningkatkan keberanian kita dalam berjihad dan beramal di jalan Allah.

Dalam ayat yang lain disebutkan, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. ar-Ra’d: 28).

Dzikir membuahkan ketenangan dan ketenteraman. Pribadi yang tenang lahir dari sikap pasrah, optimis, dan yakin akan keberadaan Allah.

Demikianlah beberapa keutamaan ibadah yang memiliki kaitan secara langsung dengan akhlak kita.

sumber http://dininoviyanti.blogspot.com/2010/12/akhlak-kita-adalah-gambaran-batin-kita.html

televisi jakarta diatas indonesia(kisah gagalnya sistem televisi berjaringan)

Menurut penulis, mereka yang berada di pusat kekuasaan terlalu terbiasa memandang Indonesia sebagai Jakarta, pun dalam hal pertelevisian. Pemerintah dengan mudah bersimpati dengan kesulitan yang dirasakan oleh stasiun-stasiun televisi besar di Jakarta yang sebenarnya secara konsisten dan berkelanjutan memang berusaha menggagalkan demokratisasi penyiaran seraya mengabaikan sama sekali persoalan besar yang dihadapi lembaga-lembaga penyiaran swasta dan komunitas yang dikembangkan di luar Jakarta.

Sampai sekarang, stasiun-stasiun televisi di luar Jakarta masih bertahan hidup dengan keyakinan. Keluhan mereka tidak pernah didengar. Keluhan mereka tidak pernah dijadikan bahan pertimbangan. Pemerintah hanya mau mendengar keluhan para pemodal besar di Jakarta. Benarkah?

Buku ini berusaha menjelaskan kepada pembaca bagaimana amanat demokratisasi penyiaran akhirnya tak kunjung terwujud karena segenap pihak yang seharusnya menegakkannya, memilih untuk membiarkan “pembusukan” terjadi. Siapa pihak-pihak itu? Semua dibahas lengkap di buku ini!


sumber;bentang pustaka

bibir tersenyum hati menangis

Madu adalah cairan yang lengket dan manis yang dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Madu lebih manis dari gula meja dan memiliki ciri-ciri kimia yang menarik untuk pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda yang membuat orang lebih menyukainya daripada gula dan pemanis lainnya.

1. Isikan madu ke dalam gelas sampai terisi 1/3 gelas kira2, Kemudian tuangkan air putih sampai penuh kedalam gelas lalu di aduk.
Jika Madu tersebut :
ASLI : maka air campuran tersebut akan berwarna keruh, ini disebabkan karena madu masih mengandung sari bunga
PALSU : maka air campuran tersebut akan berwarna agak bening.

2. Tuang madu ke dalam satu sendok makan, kemudian panaskan sendok yang terisi madu tersebut diatas lilin.
Jika Madu tersebut :
ASLI : maka jika sudah mendidih madu tersebut akan mengeluarkan busa, kemudian busa dan madu tersebut pasti AKAN tumpah meleleh keluar dari sendok. Kemudian setelah dingin aduk2 madu tersebut menggunakan lidi dan jika madu tersebut diangkat dengan lidi masih terasa lembut.
PALSU : maka jika sudah mendidih madu tersebut akan mengeluarkan busa, kemudian busa dan madu tersebut TIDAK AKAN tumpah meleleh keluar dari sendok. Kemudian setelah dingin aduk2 madu tersebut menggunakan lidi dan jika madu tersebut diangkat dengan lidi dia akan terasa agak keras dan akan membentuk kawat tipis.

3. Siapkan Toples Gelas (contoh : toples bekas selai). Isi potongan ikan mentah ke dalam toples dan rendam dengan madu.
Jika Madu tersebut :
ASLI : maka setelah 2 minggu potongan ikan terebut tidak menciut alias masih dalam bentuk semula dan akan mengeluarkan bau menyengat.
PALSU : maka setelah 2 minggu potongan ikan tesebut akan menciut/susut dari bentuk aslinya.

sumber http://serbamacem.blogspot.com/2009/12/tipsuntuk-bedakan-madu-asli-dan-palsu.html

tips bedakan madu asli dan palsu

Madu adalah cairan yang lengket dan manis yang dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Madu lebih manis dari gula meja dan memiliki ciri-ciri kimia yang menarik untuk pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda yang membuat orang lebih menyukainya daripada gula dan pemanis lainnya.

1. Isikan madu ke dalam gelas sampai terisi 1/3 gelas kira2, Kemudian tuangkan air putih sampai penuh kedalam gelas lalu di aduk.
Jika Madu tersebut :
ASLI : maka air campuran tersebut akan berwarna keruh, ini disebabkan karena madu masih mengandung sari bunga
PALSU : maka air campuran tersebut akan berwarna agak bening.

2. Tuang madu ke dalam satu sendok makan, kemudian panaskan sendok yang terisi madu tersebut diatas lilin.
Jika Madu tersebut :
ASLI : maka jika sudah mendidih madu tersebut akan mengeluarkan busa, kemudian busa dan madu tersebut pasti AKAN tumpah meleleh keluar dari sendok. Kemudian setelah dingin aduk2 madu tersebut menggunakan lidi dan jika madu tersebut diangkat dengan lidi masih terasa lembut.
PALSU : maka jika sudah mendidih madu tersebut akan mengeluarkan busa, kemudian busa dan madu tersebut TIDAK AKAN tumpah meleleh keluar dari sendok. Kemudian setelah dingin aduk2 madu tersebut menggunakan lidi dan jika madu tersebut diangkat dengan lidi dia akan terasa agak keras dan akan membentuk kawat tipis.

3. Siapkan Toples Gelas (contoh : toples bekas selai). Isi potongan ikan mentah ke dalam toples dan rendam dengan madu.
Jika Madu tersebut :
ASLI : maka setelah 2 minggu potongan ikan terebut tidak menciut alias masih dalam bentuk semula dan akan mengeluarkan bau menyengat.
PALSU : maka setelah 2 minggu potongan ikan tesebut akan menciut/susut dari bentuk aslinya.

sumber http://serbamacem.blogspot.com/2009/12/tipsuntuk-bedakan-madu-asli-dan-palsu.html

size 14 not fat-ukuran 14 pun tidak gemuk

Bagi anak-anak, liburan ternyata tak sekadar lepas dari rutinitas sehari-hari, melainkan juga sarana untuk memperkaya pengalaman, mengasah keterampilan, serta memperluas pengetahuan akan banyak hal disektarnya.

Persiapan A to Z

Agar liburan lebih bermakna, diperlukan persiapan matang. Beberapa minggu sebelum berangkat berlibur, ajak anak berdiskusi untuk menentukan tempat, waktu, tujuan, dan tema liburan.

Sesuaikanlah hari libur yang dimiliki anak dengan keinginannya tanpa melewati batas. Tema juga penting, karena kita bisa mengajarkan kegiatan-kegiatan dengan lebih mendalam. Yang tak kalah penting adalah menentukan aturan main, sehingga anak mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh ia lakukan, serta kapan mereka kembali ke rumah.

Persiapan lain yang harus dilakukan misalnya menghubungi tempat liburan, mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan (khususnya jika liburan ke luar kota) dan kebutuhan anak.

Ada baiknya, sesuaikan kebiasaan anak supaya tak sulit menyesuaikan waktu sekembalinya dari liburan. Pembedanya hanya waktu belajar, yang diisi dengan kegiatan yang menyenangkan.

Mengenai lokasi, liburan di luar kota maupun di rumah sebetulnya sama-sama bermanfaat. Yang berbeda hanya lingkungan sumber belajar. Keuntungan berlibur di luar kota antara lain mengenal lingkungan baru serta menemukan hal-hal yang tidak ditemukan anak di lingkungan rumah.

Minat Anak Sesuai Usia

Sebelum membuat jadwal selama liburan, orang tua sebaiknya mengetahui minat anak sesuai usianya supaya anak tidak cepat bosan. Setiap anak memiliki minat sendiri-sendiri, sesuai usianya. Jelasnya, lihat apa saja minat anak di usia 1- 5 tahun?

1 – 2 tahun

Di usia ini, anak suka bereksplorasi dan mengenal irama. Anak juga sedang mengasah indranya. Jika berlibur ke pegunungan, mengenal benda-benda yang ada di sekitar bisa menjadi pilihan.

Anak juga tengah asyik melatih koordinasi mata dan tangan. Permainan gelinding bola, atau permainan yang berkaitan dengan konsep-konsep dasar, seperti mengenal kiri-kanan, warna, bisa dipilih.

2 – 3 tahun

Hobi melakukan corat-coret. ada di usia ini, jadi, siapkan kertas untuk tempat anak mencorat-coret apa yang ia lihat. Mereka juga gemar kegiatan yang menggunakan motorik kasar, seperti berlari, melompat, dan sebagainya

Usia ini juga saat tepat untuk mengenalkan permainan peran. yang mengasah imajinasinya. Juga, permainan yang melatih kemandirian anak, misalnya lomba memakai baju.

3 – 4 tahun

Di usia ini, anak mulai lebih fokus pada diri mereka sendiri. Jadi, beri mereka pilihan aktivitas yang berkaitan dengan diri mereka. Misalnya, permainan mengenalkan diri. “Nama kamu siapa? Rumah kamu di mana? Orang tua kamu siapa?” Ini bisa dilakukan selama perjalanan.

4 – 5 tahun

Anak mulai berinteraksi dengan lingkungannya dan temannya. Pilihan kegiatannya sebaiknya yang melibatkan banyak orang. Anak juga mulai tertarik pada angka dan huruf.

Hasto Prianggoro

sumber : www.tabloidnova.com

liburan seru untuk si kecil

Bagi anak-anak, liburan ternyata tak sekadar lepas dari rutinitas sehari-hari, melainkan juga sarana untuk memperkaya pengalaman, mengasah keterampilan, serta memperluas pengetahuan akan banyak hal disektarnya.

Persiapan A to Z

Agar liburan lebih bermakna, diperlukan persiapan matang. Beberapa minggu sebelum berangkat berlibur, ajak anak berdiskusi untuk menentukan tempat, waktu, tujuan, dan tema liburan.

Sesuaikanlah hari libur yang dimiliki anak dengan keinginannya tanpa melewati batas. Tema juga penting, karena kita bisa mengajarkan kegiatan-kegiatan dengan lebih mendalam. Yang tak kalah penting adalah menentukan aturan main, sehingga anak mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh ia lakukan, serta kapan mereka kembali ke rumah.

Persiapan lain yang harus dilakukan misalnya menghubungi tempat liburan, mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan (khususnya jika liburan ke luar kota) dan kebutuhan anak.

Ada baiknya, sesuaikan kebiasaan anak supaya tak sulit menyesuaikan waktu sekembalinya dari liburan. Pembedanya hanya waktu belajar, yang diisi dengan kegiatan yang menyenangkan.

Mengenai lokasi, liburan di luar kota maupun di rumah sebetulnya sama-sama bermanfaat. Yang berbeda hanya lingkungan sumber belajar. Keuntungan berlibur di luar kota antara lain mengenal lingkungan baru serta menemukan hal-hal yang tidak ditemukan anak di lingkungan rumah.

Minat Anak Sesuai Usia

Sebelum membuat jadwal selama liburan, orang tua sebaiknya mengetahui minat anak sesuai usianya supaya anak tidak cepat bosan. Setiap anak memiliki minat sendiri-sendiri, sesuai usianya. Jelasnya, lihat apa saja minat anak di usia 1- 5 tahun?

1 – 2 tahun

Di usia ini, anak suka bereksplorasi dan mengenal irama. Anak juga sedang mengasah indranya. Jika berlibur ke pegunungan, mengenal benda-benda yang ada di sekitar bisa menjadi pilihan.

Anak juga tengah asyik melatih koordinasi mata dan tangan. Permainan gelinding bola, atau permainan yang berkaitan dengan konsep-konsep dasar, seperti mengenal kiri-kanan, warna, bisa dipilih.

2 – 3 tahun

Hobi melakukan corat-coret. ada di usia ini, jadi, siapkan kertas untuk tempat anak mencorat-coret apa yang ia lihat. Mereka juga gemar kegiatan yang menggunakan motorik kasar, seperti berlari, melompat, dan sebagainya

Usia ini juga saat tepat untuk mengenalkan permainan peran. yang mengasah imajinasinya. Juga, permainan yang melatih kemandirian anak, misalnya lomba memakai baju.

3 – 4 tahun

Di usia ini, anak mulai lebih fokus pada diri mereka sendiri. Jadi, beri mereka pilihan aktivitas yang berkaitan dengan diri mereka. Misalnya, permainan mengenalkan diri. “Nama kamu siapa? Rumah kamu di mana? Orang tua kamu siapa?” Ini bisa dilakukan selama perjalanan.

4 – 5 tahun

Anak mulai berinteraksi dengan lingkungannya dan temannya. Pilihan kegiatannya sebaiknya yang melibatkan banyak orang. Anak juga mulai tertarik pada angka dan huruf.

Hasto Prianggoro

sumber : www.tabloidnova.com

psikologi harmoni dalam rumah tangga

Seringkah Anda mendapati bahwa pasangan Anda ternyata begitu menyebalkan, cerewet, suka mengurusi hal-hal kecil, sangat perfect, dan begitu protektif sehingga Anda serasa tak punya celah untuk bernapas? Atau sebaliknya, sangat pendiam, tak perhatian, selebor, dan cuek?

Gerahkah Anda karena pasangan ternyata seringkali tak seindah perkiraan? Hati-hati, hal yang sepele bisa-bisa menjadi kerikil yang akan menggelincirkan bahtera rumah tangga Anda. Jadi, jangan anggap remeh permasalahan beda karakter! Memang, pernikahan bukanlah untuk membunuh karakter yang satu dan mendudukkan karakter lainnya dalam singgasana. Bukankah cinta datang untuk menyatukan dua hati yang berbeda, dan bukan memaksakan satu keinginan atas keinginan yang lain, begitu kata penyanyi Yana Yulio.

Pada umumnya, mate selection atau proses mencari dan menentukan pasangan hidup memiliki pola-pola yang hampir mirip satu dengan yang lain. Para ahli ilmu sosial telah lama begitu tertarik pada aktivitas manusia yang satu ini, mencoba mencari jawaban dan menjelaskan mengapa seseorang saling memilih satu sama lain untuk menikah. Dan inilah jawabnya!

Ternyata, bagian terbesar dari hadirnya keharmonisan dalam rumah-tangga terletak pada tahap perencanaannya, yaitu tahap ta’aruf atau perkenalan. Jika ilmu manajemen modern mengatakan bahwa perencanaan adalah 90% kerja manajerial maka ta’aruf adalah 90% amaliah pernikahan. Ta’aruf bukanlah kerja sekali dua kali, sehari dua hari, tetapi kerja hampir sepanjang usia kita. Sebab, tahap ini telah dimulai sejak Anda mulai berusaha menjawab “Siapa saya” dan “Bagaimana saya harus menghadapi kehidupan ini”, hingga akhirnya “Sosok seperti siapakah yang tepat untuk saya?”

Itu sebabnya buku ini hadir di hadapan Anda, mencoba membantu memetakan proses mate selection Anda terhadap diri Anda sendiri, sebelum akhirnya menggunakan keterampilan itu untuk mendalami karakter calon pasangan—atau pasangan hidup Anda—karena ta’aruf itu akan terjadi sepanjang masa, pun ketika Anda telah menikah sepuluh tahun, dua puluh tahun … dengan pasangan Anda.


sumber;indiva media kreasi

mengatasi mencret pada bayi

Satu demi satu ilmu tentang merawat bayi mulai dipelajari oleh orang tua baru dari semenjak mulai mendapatkan kehamilan hingga melahirkan bayi. Salah satu ilmu yang mungkin tidak dipelajari oleh para orang tua baru adalah bagaimana cara untuk mengatasi mencret pada bayi.

Ketika feses bayi mulai berwarna merah ibu patut waspada. Bila sebelumnya ibu memberikan buah berwarna merah seperti pepaya yang diperkirakan membuat mencret, maka ibu harus tetap waspada dan tidak menganggap enteng hal ini. Warna merah pada feses bayi kemungkinan bukan berasal dari buah pepaya melainkan adanya darah pada fese tersebut.

Darah pada feses ini menandakan ada sesuatu yang tidak beres dengan pencernaan bayi. Untuk itulah ibu harus segera membawa si kecil ke dokter untuk mendapat diagnosa dan penangan lebih lanjut. Satu hal yang dikawatirkan bila bayi mencret adalah apabila bayi menjadi lemas karena kekurangan cairan (dehidrasi).

Sebagai pertolongan pertama ibu bisa memberikan larutan oralit sebagai pertolongan pertama untuk menyeimbangkan komposisi cairan pada bayi. Berhubung mencret yang bercampur lendir dan darah disebabkan karena adanya infeksi pada saluran pencernaan maka ada baiknya ibu segera mengganti susu formula bayi dengan susu formula bayi yang bebas laktosa. Sebagai tambahan untuk memperbaiki pencernaan ibu bisa memberikan L-Bio atau Lacto-B yang bisa diperolah dengan mudah di apotek terdekat.

Bayi akan mengalami mencret bercampur lendir dan darah selama kurang lebih 3 hingga 4 hari. Karena itu sebagai orang tua kita harus selalu mewaspadai perkembangan ini dan menguatkan diri agar tidak panik bila feses bayi bercampur darah kental atau hanya benar-benar berupa darah kental.

Dokter akan memberikan resep untuk pencernaan bayi dan Lacto-B atau L-Bio untuk si kecil. Dalam perawatan hingga bayi tidak mencret kembali hendaknya bayi diberikan susu bebas laktosa dan hindari pemberian vitamin untuk sementara karena vitamin tidak akan dicerna dengan baik oleh bayi ketika bayi mencret-mencret.

sumber http://e-kehamilan.blogspot.com/2009/04/mengatasi-mencret-pada-bayi.htmls

disiplin shalat 5 waktu

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sholat Dzuhur di waktu tengah hari (matahari sudah tergelincir), sholat Ashar ketika matahari masih hidup (panas), sholat Maghrib ketika matahari benar-benar telah tenggelam, beliau mengawalkan Isya ketika jamaah sudah banyak, ketika mereka masih sedikit, beliau mengakhirkannya, dan beliau sholat Subuh ketika masih gelap. (HR. Imam Bukhari)

Sholat merupakan amalan manusia yang paling pertama ditanyakan oleh Allah Subhanahu wa ta’alaa ketika di pengadilan akhirat nanti. Barangsiapa yang sholatnya dikerjakan dengan baik maka beruntunglah dia, dan sebaliknya, barangsiapa yang sholatnya dinilai kurang, maka kekurangannya hanya bisa ditutup bila ia memiliki amalan sholat sunnah.

“Sesungguhnya hal pertama yang diperhitungkan dari seorang hamba Allah ta’aala pada hari kiamat ialah sholatnya. Jika didapati ia sempurna maka ia dicatat sebagai sempurna. Jika didapati terdapat kekurangan, maka dikatakan ”Coba lihat adakah ia memiliki sholat sunnah yang dapat melengkapi sholat wajibnya?” Kemudian segenap amal perbuatannya yang lain diproses sebagaimana sholatnya. (HR AnNasai)

Disiplin sholat lima waktu adalah salah satu ciri orang yang bertakwa, setiap adzan berkumandang maka ia segera mengambil air wudhu dan memenuhi panggilan Allah Subhanahu wa ta’alaa tersebut. Menegakkan sholat fardhu tepat pada waktunya merupakan perintah Allah Subhanahu wa ta’alaa, dicontohkan pula oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Disiplin sholat lima waktu yaitu mengerjakan sholat wajib tepat pada waktunya. Allah Subhanahu wa ta’alaa mencintai hamba-Nya yang mengerjakan sholat tepat pada waktunya, serta menghapuskan dosa-dosanya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seorang muslim bila berwudhu dan ia baguskan wudhunya kemudian ia sholat lima waktu, maka berguguranlah kesalahannya seperti bergugurannya daun ini.” Kemudian beliau membaca ayat sebagai berikut: “Tegakkanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat”. (HR .Thabrani)

Disiplin sholat lima waktu yang sesuai dengan syariat yaitu bukanlah sholat di awal waktunya, melainkan tepat pada waktunya. Karena, di antara sholat wajib ada yang disunnahkan untuk diawalkan dan ada yang disunnahkan untuk diakhirnya. Hal tersebut dikarenakan ada sebabnya.

Sholat yang baik dikerjakan diawal yaitu sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, dan Maghrib dikarenakan waktunya yang tidak terlalu panjang, terkecuali ada sebab lain. Misalnya saja waktu sholat Dzuhur yang biasanya panas terik, melaksanakannya lebih baik diakhir hingga cuaca tidak terlalu panas. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallamb ersabda: “Apabila hari sangat panas, maka tangguhkanlah sholat karena sesungguhnya panas yang menyengat itu termasuk dari bahan api neraka jahanam.” (HR. Bukhari)

Sedangkan sholat yang baik dikerjakan diakhirnya yaitu sholat Isya. Sholat isya disunnahkan untuk diakhirkan hingga sepertiga malam. Waktu sepertiga malam itulah yang paling baik untuk mengerjakan sholat malam, baik sholat wajib (Isya) maupun sholat sunnah (tahajud, witir, dan lain-lain). Namun untuk batas akhir waktu sholat Isya adalah separuh malam pertengahan. Maka disunnahkan untuk mengerjakan sholat Isya pada waktu sepertiga malam yang pertama. Nabi Muhammad saw bersabda: “Waktu shalat Isya hingga separuh malam pertengahan…” (HR. Muslim)

Sedangkan dalam hadits lainnya berbunyi; “Dan sholat Isya lah diantara kamu di sepertiga malam. Jika kamu akhirkan maka hingga separuh malam dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai” (Diriwayatkan oleh Malik, Ath-Thahawi dan Ibnu Hazm dengan sanad shahih).

Meninggalkan sholat fardhu dengan sengaja merupakan sebuah dosa besar. Apalagi bila dilakukan dengan sengaja, bisa menyebabkan orang yang meninggalkan sholat tersebut terjerumus pada musyrik dan kufur. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya antara seorang lelaki dan kemusyrikan serta kekufuran ialah meninggalkan sholat.” (HR. Muslim)

Dari Ummu Aiman Radhiyallahu ‘anhu bahwa sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jangan kamu tinggalkan sholat dengan sengaja. Karena sesungguhnya barangsiapa meninggalkan sholat dengan sengaja maka sungguh lepaslah darinya perlindungan Allah ta’aala dan Rasul-Nya.”(HR. Ahmad)

Displin dalam mengerjakan sholat lima waktu akan membawa kita kepada keridhoan Allah Subhanahu wa ta’alaa. Oleh karena itu, sedapat mungkin bagi kita untuk selalu mgenrjakan sholat tepat pada waktunya. Allah Subhanahu wa ta’alaa selalu memberikan kita kenikmatan, mengabulkan doa dan keinginan kita setiap saat, maka apa salahnya bila kita mengerjakan perintah-Nya dengan taat?

Wallahualam bishshawab.

sumber http://cahyaislam.wordpress.com/2009/05/14/disiplin-sholat-5-waktu/#more-291

contoh muslimah yang teguh keimanannya

Muawiyah bin al-Hakam al-Aslami Ra. berkata, “Aku memiliki seorang budak perempuan yang kerjanya menggembala kambingku di lereng gunung Uhud dan sekitarnya. Suatu hari aku dapati seekor serigala telah membawa pergi satu ekor kambing. Sebagai manusia tentu saja aku marah, maka aku tampar ia sekali. Aku datang menghadap Rasulullah Saw. dengan perasaan bersalah besar atas kejadian tersebut, ‘Wahai Rasulullah, haruskah aku memerdekakannya?’ Beliau menjawab, ‘Hadapkan dia kemari!’ Beliau lalu menanyainya, ‘Di manakah Allah?’ Dia menjawab, ‘Di langit.’ Beliau bertanya lagi, ‘Siapa aku?’ Dia menjawab, ‘Utusan Allah.’ Serta merta beliau bersabda, ‘Merdekakan dia. Sesungguhnya dia seorang mukminah yang beriman’.”

Saudariku, mari kita perhatikan kisah Siti Hajar saat ditinggalkan Ibrahim As. di samping al-Bait di Makkah al-Mukarramah, di dekat tenda tak jauh dari zam zam. Sementara di Makkah saat itu belum ada segelintir manusia pun dan air pun tidak ada. Dia hanya ditemani bayinya yang masih menyusu, Ismail. Kisah ini menyajikan satu gambaran yang sangat mengagumkan di hadapan wanita muslimah, tentang imannya kepada Allah dan tawakal serta kepasrahan yang utuh kepada-Nya. Dengan tegar, mantap dan penuh keyakinan, Hajar bertanya kepada Ibrahim, “Allah-kah yang memerintahkan engkau berbuat seperti ini wahai Ibrahim?”

“Benar,” jawab Ibrahim.

“Kalau begitu Dia tidak akan menyia-nyiakan kami,” jawab Siti Hajar penuh keridhaan dan disertai keyakinan akan datangnya kabar gembira dan perlindungan.

Sungguh merupakan tindakan yang sangat berat dan menggugah hati, bagaimana seorang laki-laki harus meninggalkan istri dan anaknya yang masih menyusu di tengah hamparan padang pasir; tidak ada tetumbuhan, air maupun manusia. Setelah itu, beliau langsung berbalik ke negeri Syam yang amat jauh. Dia hanya meninggalkan satu kantong berisi buah korma dan satu wadah dari kulit yang berisi air. Andaikan tidak ada keimanan yang mendalam dan memenuhi hati Siti Hajar; andaikan tidak ada tawakal yang utuh kepada Allah yang menghiasi perasaannya, tak bakalan dia sanggup menghadapi keadaannya saat itu dan tentu dia akan roboh tak berdaya sejak awal mula berada di sana. Yang seperti ini tidak terjadi pada diri wanita yang secara abadi selalu diingat orang-orang yang menunaikan ibadah haji. Mereka mengenangnya menjelang malam dan di ujung siang, yaitu saat mereka menciduk air zam zam yang suci, saat mereka melakukan Sa’i dari Shafa ke Marwah, sebagaimana dia berlari-lari kecil pada hari yang sangat mendebarkan itu.

Keyakinan iman ini menghasilkan buah yang sangat mengagumkan dalam kehidupan kaum muslimin, bahwa Allah menyaksikan dan mengetahui semua rahasia, bahwa Dia senantiasa bersama manusia, di mana pun kita berada.

Pada saat khalifah Umar bin Khaththab Ra. tengah meronda di malam hari, beliau berhenti di suatu tempat. Di tempat itu secara tidak sengaja beliau mendengar pembicaraan antara seorang ibu dan anaknya. “Wahai putriku, ambillah susu itu dan campurilah ia dengan air biasa!”

Putrinya menjawab, “Wahai ibu, apakah ibu tidak tahu keputusan yang diambil Amirul Mukminin pada hari ini?”

“Apa memang keputusan yang diambilnya wahai putriku?” tanya sang ibu.

“Dia memerintahkan seseorang untuk mengumumkan bahwa susu tidak boleh dicampur dengan air,” jawab putrinya.

“Wahai putriku, ambil saja susu itu dan campuri ia dengan air. Toh saat ini kamu berada di suatu tempat yang tidak bisa dilihat Umar,” kata sang ibu.

Putrinya berkata, “Aku sama sekali tidak akan menaatinya saat ramai dan mendurhakainya saat sepi.”

Demi mendengar itu semua, Umar lalu memerintahkan pembantunya untuk menyelidiki tentang ibu dan anaknya itu. Aslam – pembantu Umar – menuturkan, “Lalu kudatangi rumah itu. Ternyata wanita yang memberikan jawaban seperti itu masih gadis, dan wanita yang berbicara dengannya adalah ibunya, yang di rumah itu tidak ada seorang laki-laki pun. Kudatangi Umar dan kukabarkan hal ini kepadanya. Lalu dia memanggil putra-putranya dan mengumpulkan mereka. Dia berkata, ‘Apakah di antara kalian ada yang membutuhkan seorang wanita untuk bisa kunikahkan dengannya? Andaikan ayah kalian masih berminat kepada seorang wanita, tentu salah seorang di antara kalian tidak akan bisa mendahuluinya untuk mendapatkan anak gadis itu’.”

Di antara ketiga anak laki-laki Umar, hanya Ashim yang belum menikah. Maka jadilah Ashim menikahi gadis itu. Dari wanita itu lahir seorang putri, dan dari putri tersebut lahirlah Umar bin Abdul Aziz, salah satu di antara lima khalifah Rasulullah yang terkenal dengan kesalehan dan keadilannya.

Ini merupakan kesadaran sanubari yang ditanamkan Islam ke dalam jiwa muslimah tersebut. Sungguh ini merupakan gambaran ketakwaan yang lurus dan benar, baik saat ramai maupun sepi, karena keyakinan bahwa Allah senantiasa bersama dia. Ini adalah sebuah bentuk keimanan yang mendalam, yang membuahkan hasil yang menggembirakan bagi pelakunya, tidak hanya kelak di akhirat dengan mendapatkan surga-Nya, tetapi juga di dunia dengan mendapatkan keturunan yang saleh.

sumber http://dininoviyanti.blogspot.com/2010/12/contoh-muslimah-yang-teguh-keimanannya.html

izinkan aku menangis didepanmu rabbi(kisah nyata)

.Tiba-tiba, pintu kamar dibuka! Aku melihat anak perempuanku yang belum genap berusia lima tahun datang. Dia menatapku dengan tatapan penuh keheranan dan penghinaan. Papa, kamu benar-benar tercela, bertakwalah kepada Allah! Dia mengatakannya tiga kali. Lalu dia menutup pintu dan pergi. Aku merasa sangat kebingungan.

Beberapa saat kemudian azan Subuh menggema dari masjid dekat rumah. Aku berwudhu dan pergi ke masjid meski sejatinya aku tak mempunyai keinginan kuat untuk mengerjakan shalat. Inilah sujud pertamaku kepada Allah Azza wa Jalia sejak beberapa tahun terakhir.

Tatkala waktu Dzukur tiba, aku merasa sangat letih. Aku lantas pulang untuk beristirahat sejenak, juga sangat ingin melihat anak perempuanku yang telah menjadi sebab keinsafan dan taubatku kepada Allah Azza wa Jalia.
Aku masuk rumah dan disambut isteriku dengan tangisan.
Apa yang terjadi? Tanyaku.
Maka terdengarlah jawaban seperti halilintar di siang bolong. Anakmu meninggal.
Aku menggendongnya sementara air mata bercucuran dari kedua mataku. Aku memasukkannya ke liang lahat. Aku tak menguburkan anak perempuanku, tetapi aku menguburkan cahaya yang telah menyinari jalanku dalam kehidupan ini. Aku berdoa kepada Allah SWT, untuk menjadikannya penghalangku dari api neraka dan membalas isteriku yang beriman dan sabar dengan balasan yang terbaik. Allahu Akbar….


sumber;indiva media kreasi

biografi putri ayu-IMB

Putri Ayu, finalis Indonesia Mencari Bakat yang diselengarakan oleh salah satu stasiun televisi tanah air Trans TV, bakatnya dalam bidang menyanyi sangat luar biasa dan begitu luar biasanya, dengan ciri khas suara suara seriosa. Putri Ayu berasal dari kota Medan Sumatera Utara, Tak banyak orang ataupun penyanyi yang memilih musik seriosa sebagai andalannya.

ALamat FB Putri Ayu : seriosa.putri ayu silaen fans..
Alamat Twitter Putri Ayu : @putriayufc

Biografi Putri Ayu ini diambil dari berbagai sumber, semoga dapat bermanfaat buat teman-teman yang sedang mencari informasi seputar Wanita yang lahir tanggal 24 Mei 1997 ini. Terimakasih.

Biografi Putri Ayu – IMB

Nama Lengkap : Putri Ayu Silaen
Nama Populer: Putri Ayu

Tanggal Lahir: 24 Mei 1997
Tempat Lahir: Medan, Sumatera Utara

Sekolah : SMP st.thomas 1 medan ’09

sumber http://gudang-biografi.blogspot.com/2010/10/biografi-putri-ayu-imb.html

kebenaran dibalik banyaknya mitos seputar kehamilan

Bagaimana seh kebenaran dari mitos kehamilan tersebut? Apa tanggapan dokter kandungan mengenai mitos kehamilan?
Pada usia kehamilan 5 minggu, kami mendapatkan beberapa saran dari rekan dan kolega seputar kehamilan. Ada banyak sekali do and don’t dalam kehamilan menurut mereka. Dari situ kami mulai melakukan browsing di internet untuk turut memberi informasi mengenai kebenaran dari informasi (mitos) yang diberikan oleh rekan dan kolega kami tersebut.

Beberapa dari list ini kami dapatkan melalui email dan saran ketika chatting via yahoo, benar dan tidaknya mitos tersebut? Andalah yang memegang kendali atas kehamilan anda. Jadi putuskan yang terbaik apakah mitos tersebut dapat dipercaya atau tidak. Berikut beberapa mitos kehamilan yang dapat kami kumpulkam untuk anda :

Mitos kehamilan 01 – Makan garam menyebabkan kaki menjadi bengkak !

Kaki bengkak disebabkan oleh aliran darah di pembuluh darah balik (vena) yang kurang lancar. Garam tidak menyebabkan kaki menjadi bengkak, hanya saja pada kasus kehamilan yang terjadi pada penderita hipertensi (darah tinggi), konsumsi garam akan menambah tingginya tekanan darah. Hal ini tentunya akan membahayakan kehamilan karena adanya korelasi antara pembengkakan pada kaki dan naiknya tekanan darah akibat konsumsi garam. Pada kasus kehamilan pada penderita darah rendah, konsumsi garam tidak dibatasi dan bahkan dokter kandungan kami malah menganjurkannya karena kami termasuk kategori darah rendah.
Mitos kehamilan 02 – Banyak minum es menyebabkan bayi besar dan sulit lahir!

Bayi besar banyak terjadi pada mereka yang mempunyai indikasi kasus kencing manis. Bagi ibu hamil yang mempunyai riwayat kencing manis (keturunan) sangat tidak disarankan untuk terlalu banyak mengkonsumsi gula (dalam es) karena akan meningkatkan kadar gula yang berlebihan sehingga memunculkan penyakit kencing manis. Es sendiri tidak berbahaya untuk dikonsumsi ibu hamil karena es akan keluar dari tubuh dalam bentuk keringat atupun air seni.

Mitos kehamilan 03 -Buah nanas menyebabkan keguguran!

Mitos ini dipercaya masyarakat karena dapat mengakibatkan panas pada perut ibu dan berakhir pada keguguran. Buah nanas mempunyai kandungan serat dan vitamin C yang sangat tinggi. Vitamin tentunya sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga daya tahan tubuh. Sedangkan serat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan pencernaan. Dokter kandungan kami bahkan menyarankan untuk mengkonsumsinya asalkan tidak berlebihan. Konsumsi yang berlebihan akan menimbulkan rasa mual pada mereka yang tidak tahan rasa asam buah nanas dan menyebabkan masalah tersendiri bagi pencernaan.

Mitos kehamilan 04 -Susu kedelai membuat kulit bayi putih!

Warna kulit bayi ditentukan oleh pigmen yang membentuk kulit. Pigmen ini erat kaitannya dengan faktor genetik ibu dan ayah. Susu kedelai tidak membuat bayi menjadi putih. Namun susu kedelai yang kaya manfaatnya dapat membantu perkembangan janin karena banyak mengandung zat gizi yang diperlukan oleh janin.

Mitos kehamilan 05-Berhubungan intim waktu hamil mempermudah persalinan!

Pada saat terjadi ejakulasi waktu berhubungan intim / berhubungan seksual, sperma akan memicu terjadinya kontraksi yang dapat memicu terjadinya persalinan. Namun demikian perlu dicatat bahwa pada kasus plasenta privia (pasenta yang menutupi jalan lahir), hubungan intim tidak akan mempermudah persalinan pasalnya jalan lahir bayi tertutup oleh plasenta. Sebaiknya ibu hamil berkonsultasi mengenai masalah plasenta privia lebih lanjut dengan dokter kandungan.

Mitos kehamilan 06 -Jeruk membuat bayi kuning dan berlendir!

Seperti yang telah disebutkan pada kasus buah nanas, warna kulit bayi sangat tergantung oleh pigmen yang menentukan warna kulit. Buah jeruk yang kaya serat dan vitamin C justru sangat baik untuk hamil bila dikonsumsi secara wajar. Konsumsi yang berlebihan membuat perut mulas dan berbahaya bagi ibu dengan usia kehamilan muda.

Itulah beberapa mitos seputar kehamilan yang dapat kami kumpulkan, benar dan tidaknya anda dapat bertanya kepada diri sendiri, hubungi dokter kandungan anda bila anda memerlukan informasi yang lebih detail. Ada mitos kehamilan yang lupa belum kami sebutkan ?

sumber http://e-kehamilan.blogspot.com/2008/07/kebenaran-dibalik-banyaknya-mitos.html

perempuan ditindas atau dimuliakan

Sangat menyedihkan. Begitulah kondisi para wanita sebelum ajaran Islam dibawa oleh Rasulullah saw. pada abad ketujuh Masehi. Dalam peradaban sebelum lslam, wanita seakan-akan tak ada harganya. Misalkan saja dalam peradaban Yunani Kuno. Dalam peradaban Yunani, wanita dijadikan sebagai fasilitas mencapai kenikmatan seksual betaka. Isteri hanya dijadikan sebagai alat memproduksi anak. Lantas dalam peradaban Romawi, wanita dianggap sebagai barang yang diperjualbelikan oleh ayah si wanita.

Dalam peradaban lndia dahulu kala pun wanita adalah makhluk najis. Jika suami meninggal dunia maka istri tidak punya hak lagi untuk tetap hidup. Sementara itu, dalam peradaban Arab sebelum lslam datang mereka menganggap wanita sebagai aib dan kehinaan sehingga mereka menguburnya hidup-hidup. Jika tidak dikubur hidup-hidup, mereka menganggap wanita sebagai barang yang dapat diwariskan sebagaimana barang dan harta benda.

Dalam tradisi jahillah yang biadab seperti itulah, Allah SWT mengulus rasulnya bernama Muhammad saw. dengan membawa lslam yang menghormati wanita dan menempatkannya pada kehidupan yang sesuai dengan fitrahnya. Pada waktu seperti itu jugalah, Allah SWT menurunkan Al-Qur’an yang mendobrak kebiadaban tersebut dan mengangkat harkat serta martabat kaum wanita.

Temukan rahasia-rahasia wanita sehingga lslam melalui Al-Qur’an yang mendobrak kebiadaban tersebut dan mengangkat harkat serta martabat kaum wanita.

Temukan rahasia-rahasia wanita sehingga lslam melalui Al-Qur’an mengangkat wanita serta menempatkannya pada posisi yang sama…


sumber;indiva media reaksi

baca kepribadian lewat pakaian dalam

Sejak ditemukan seratus tahun yang lalu, bra bukan hanya berfungsi sebagai pakaian dalam wanita. Bra berkembang menjadi salah satu produk fesyen yang memenuhi kebutuhan wanita. Setiap wanita pasti memiliki bra favorit. Dan tahukah Anda bahwa pakaian dalam yang satu ini ternyata bisa mengungkap kepribadian pemakainya.

Demi bra
Penyuka bra setengah cup ini cenderung memiliki karakter yang mengetahui kapan waktunya bersikap genit atau berterus terang. Wanita pemakai demi bra cenderung spontan dan suka mencoba hal-hal baru.

Full support bra
Mereka yang suka memakai bra dengan daya topang yang menutup penuh payudara ini, umumnya termasuk seorang yang praktis dan jujur. Mereka lebih suka mengatakan apa yang ada di pikiran, sedikit temperamen dan senang melakukan hal sesuai dengan caranya sendiri.

Padded bra
Bra model ini memperbaiki bentuk payudara menjadi lebih sempurna dengan bantalan. Bila bra jenis ini menjadi favorit, kemungkinan Anda cenderung selalu membutuhkan seseorang untuk meyakinkan bahwa Anda tampil sempurna dan segalanya akan baik-baik saja. Anda juga cenderung merasa segalanya gagal jika segala sesuatu berjalan tak sesuai rencana.

Push-up bra
Penyuka bra berkawat, yang membuat payudara terangkat ini, termasuk orang yang percaya diri dan suka memamerkan hal yang Anda miliki. Walaupun kadang terlihat berlebihan, Anda tahu bahwa Anda memiliki tubuh seksi dan tak sungkan memamerkannya.

Sport bra
Penyuka bra yang berfungsi mengantisipasi gaya gravitasi ini cenderung berpikiran terbuka dan suka terhadap hal-hal berbau tantangan adalah sifat Anda. Kepribadian ekstrovert, santai dan senang melakukan aktivitas di luar ruangan adalah kegemaran Anda yang cenderung tomboi.

Underwire bra
Penyuka bra dengan penopang tambahan di bagian bawah ini umumnya termasuk seorang yang handal dan suka menolong. Mereka adalah tipe orang yang selalu tepat waktu dan suka membantu orang. Teman-teman di sekeliling mengenalnya sebagai pendengar yang baik dan selalu siap menghibur mereka saat sedih.

Strapless bra
Penyuka bra tanpa tali ini cenderung berjiwa muda dan sangat menghargai kegembiraan. Mereka melakukan segala sesuatu hanya untuk bersenang-senang dan segera merasa benci bila merasa bosan. Mereka cenderung merasa gelisah saat tidak melakukan sesuatu.

U-plunge bra
Penyuka bra yang bisa menegaskan belahan payudara ini biasanya sangat menyadari keseksian diri. Biasanya ditunjang dengan koleksi pakaian yang didominasi potongan ‘cantik’. Penyuka bra jenis ini adalah seorang yang senang menjadi pusat perhatian. (pet)

Sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/159124-baca-kepribadian-lewat-pakaian-dalam

tanda-tanda cowok shaleh

Sebenarnya ada beberapa draft post di hardisk. Namun, saya mengalami kebuntuan saat hendak menyelesaikan beberapa draft post yang lain. Akhirnya saya justru merelease post pendek ini. Post ini adalah sebuah uraian pendek dari excerpt yang dikirim dalam message dari seorang sahabat. Biar bisa lebih bermanfaat saya republish di sini sekaligus sedikit memberi komentar. Semoga berguna.

Tanda-tanda cowok sholeh adalah sebagai berikut. Ia selalu terlihat selalu istiqamah beribadah, sholat tepat waktu, senang berjamaah di masjid dan bacaan Alqur’annya bagus. Wajahnya nyaman ditatap karena terbiasa dawaamul wudhu (mnjaga wudhu). Bagian pertama ini sepertinya cukup jelas dan tidak perlu diuraikan.

Tanda-tanda berikutnya, orangnya rendah hati, perhatian, dermawan, bicaranya santun dengan kalimat pilihan. Tak ada manusia mana pun yang berhak sombong. Sombong itu penyakit yang sangat buruk. Sombong menjadikan orang merasa puas dalam mencapai sesuatu karena ia akan merasa cukup. Sombong juga akan memicu salah satu penyakit hati lainnya. Iri. Senang melihat orang lain susah, susah melihat orang lain senang. Jadi jika tidak rendah hati, berarti kita belum shaleh. Perhatian adalah watak natural yang harus terpelihara bagi seorang pria yang baik. Pada waktunya pria itu akan menjadi suami dan ayah. Perhatian akan menjadi hal yang teramat penting pada titik tersebut. Kedermawanan pun sama pentingnya. Orang baik adalah orang yang ringan tangan dalam menolong. Namun meski demikian ia tak akan pamrih atau riya. Pria yang baik akan selalu berkata-kata baik. Tidak kasar apalagi sampai bermain fisik.

Tanda-tanda selanjutnya adalah, pria yang baik tidak menatap bukan mahramnya, lebih banyak menunduk saat bicara. Pria semacam itu selalu berusaha rapi bersih dan wangi. Ia adalah orang yang punya kharisma, sangat taat, dan dia tidak akan menyentuhmu hai wanita kecuali setelah halal. Bagian terakhir ini barangkali hal yang cukup sulit. Apalagi era modern seakan menjebak orang-orang untuk meninggalkan nilai-nilai luhur agama dan budaya yang dengan anehnya dianggap ketinggalan jaman. Dulu saya sering heran dengan ketatnya aturan Islam dalam masalah pergaulan pria dan wanita. Namun setelah dipikirkan dengan mendalam sepertinya aturan tersebut memang benar adanya. Aturan itu ada untuk menjaga kehormatan dan kemulian manusia itu sendiri. Membahas masalah tampil bersih rapi dan wangi cukup jelas. Saya mulai menerapkan ini dengan membeli parfum barusan sekali. Meski agak sempat berdebat hati mengenai boleh tidaknya menggunakan parfum beralkohol, toh akhirnya saya membeli juga. Lagi pula parfum tersebut tidak akan saya minum. :p

Pertanyaannya sudahkah kita seperti itu? Saya pribadi menilai saya masih jauh dari idealitas tersebut. Namun saya rindu juga untuk bisa mencapai kualitas seperti itu. Bisakah? Ya tergantung dari niat dalam hati dan komitmen untuk mau istiqamah. Ikhtiar untuk mencapai idealitas tersebut tentunya tidak mudah namun juga tidak mustahil. Dunia ini selalu menawarkan pasangan opsi dalam hal-hal umum tertentu. Diantaranya baik buruk, susah mudah dan beribu pasangan opsi lain yang serupa. Tinggal kita mau memilih yang mana. Namun setiap opsi akan punya konsekuensi tersendiri. Sekali lagi, semuanya tergantung dari niat. Namun niat baik pasti akan mendapat jalan kemudahan. Catatan terakhir, nama saya Jon, bukan Sholeh. :p

sumber http://nizmafadila.multiply.com/journal

tips mengetik cepat

Seberapa cepatkah anda mengetik? Banyak pekerjaan saat ini menuntuk interaksi dengan komputer. Salah interaksi paling intensif dengan komputer adalah melalui keyboard dalam aktivitas mengetik. Contoh pekerjaan dengan interaksi intensif tersebut diantaranya adalah penulis, programmer komputer, system administrator dan tentu saja tukang ketik.

Seperti aktivitas lainnya mengetik cepat dapat dilatih. Dengan pembiasaan, bukanlah hal yang sulit untuk dapat meningkatkan kecepatan mengetik. Sebagian besar dari kita tentunya masih ingat betapa bingungnya saat hendak mencari huruf yang hendak dipukul di masa-masa awal belajar mengetik. “Dimana q ya?”… (Sambil mencari-cari huruf q). Dengan pembelajaran rutin, kita pun dapat mengetik cepat ala hacker-hacker komputer di film-film bioskop.

Kebiasaan buruk yang memperlambat kecepatan mengetik ada 2. Pertama adalah mengetik dengan mata melihat keyboard. Kedua mengetik tidak dengan 10 jari, namun 11 jari (maksudnya jari telunjuk kanan dan kiri).

Dengan terbiasa melihat keyboard akan sangat menghambat kecepatan mengetik. Idealnya saat mengetik mata terfokus pada monitor dan atau bahan yang akan diketik. Memang pada tahap awal sangat sulit menghapus kebiasaan ini karena kita belum hafal posisi huruf-huruf di keyboard tanpa melihatnya. Namun dengan jalannya waktu kita pun akan terbiasa dan hafal dengan sendirinya.

Kedua biasakan mengetik dengan 10 jari. Sejak jaman mesin ketik manual, tuts keybord sudah dirancang untuk ditekan dengan kesepuluh jari dan bukan hanya telunjuk kanan dan kiri saja. Di mayoritas keyboard komputer, pada huruf f dan j di tengah-tengah keyboard biasanya terdapat tonjolan kecil yang terasa bila diraba tanpa melihat. Pada huruf f kita posisikan telujuk kiri, lalu jari tengah kiri hingga kelingking kiri di huruf d, s dan a. Untuk tangan kanan posisinya dimulai dari telunjuk hingga kelingking adalah untuk posisi huruf j, k, l dan tanda ;. Huruf g ditekan telunjuk kiri dan h ditekan telunjuk kanan. Posisi ini sering disebut home position. Posisi untuk huruf lainnya dapat dicari dengan menaikan ke 8 jari kanan dan kiri tadi satu langkah ke atas (untuk huruf q, w, e, r dan u, i, o, p serta t dan y) dan satu baris ke bawah (untuk huruf z, x, c, v, dan m, , , . / serta b dan n). Spasi ditekan dengan ibu jari kanan atau kiri. Tombol shift, enter dan backspace ditekan dengan kelingking.

Ada beberapa software yang dapat membantu menghapus dua kebiasaan buruk tadi sekaligus melatih untuk bisa mengetik lebih cepat. Dari banyak software yang ada, saya memilih gtypist sebagai yang terbaik. Software ini berlisensi GPL alias open source sekaligus gratis dan dikeluarkan oleh GNU project. Meski awalnya hanya tersedia untuk platform Linux, beberapa waktu lalu saya berhasil menemukan versi windows yang sudah dikompilasi orang. Jangan kaget jika memang software ini berbasis command line tanpa ada grafik-grafik bagus dan sound-sound menarik. Namun software ini sangat membantu untuk membentuk kebiasaan baik dalam mengetik sekaligus meningkatkan kecepatannya. Saya adalah salah satu orang yang sudah membuktikannya. Jadi jika tertarik, anda pun bisa mencobanya.

sumber;rini

efek samping antibiotik pada anak

Antibiotik merupakan salah zat yang sangat berguna dalam dunia farmasi. Beberapa dokter anak kerap menggunakan antibiotik dalam resep dokter untuk menyembuhkan berbagai keluhan yang diberikan oleh pasien anak. Namun demikian ibu perlu waspada karena penggunaan antibiotik secara tidak rasional sebetulnya tidak diperkenankan dan justru menimbulkan efek yang kurang baik bagi pasien.

Menurut penelitian memang bayi termasuk golongan usia yang biasa menjadi obyek penjualan antibiotik melalui berbagai resep yang dikeluarkan oleh dokter anak. Sampai saat ini memang masih kerap ditemui adanya dokter anak yang memperlihatkan sikap tidak suka ketika menghadapi pasien yang suka bertanya dan kritis. Berlawanan dengan itu ada juga pasien yang memiliki sikap pasrah atas apapun resep dokter yang diberikan untuk anak/bayi.

Antibiotik berasal dari kata anti dan bios (hidup, kehidupan). Antibiotik sebagai satu kesatuan merupakan salah satu zat yang dapat digunakan untuk membunuh dan melemahkan bakteri, parasit ataupun jamur. Perlu diketahui bahwa antibiotik sama sekali tidak bisa membunuh virus karena virus tidak dapat berkembang biak secara mandiri dan memerlukan materi genetik dari sel yang ditumpanginya.

Nah setelah ibu mengetahui hal ini maka tanyakan kepada diri kita berapa banyak dokter anak yang sering meresepkan antibiotik dalam obat ketika bayi/anak menderita sakit flu yang disebabkan virus. Perlu diketahui bahwa pemberian antibiotik kepada pasien flu akibat virus sebetulnya tidak tepat.

Dokter sebetulnya cenderung meresepkan antibiotik karena banyak sekali orang tua yang menginginkan agar obat yang diberikan dokter cepat menyembuhkan bayi. Karena hal inilah seringnya dokter langsung meresepkan antibiotik dalam obat anak yang biasanya berbentuk puyer.

Ibu perlu memiliki sikap kritis mengenai hal ini. Jangan segan untuk bertanya kepada dokter apakah anak benar-benar membutuhkan antibiotik terlebih lagi bila penyakit disebabkan oleh virus. Dokter mungkin beralasan bahwa antibiotik harus diberikan untuk menjaga stamina tubuh bayi dengan maksud menjaga agar tidak ada virus dan kuman lain yang menyerang.

Bayi memiliki sistem imunitas sendiri sehingga bila dia terserang penyakit infeksi, imunitas bayi terpicu untuk bekerja lebih giat lagi dan menngatasi virus tersebut. Infeksi karena virus dapat diatasi dengan memperbanyak istirahat dan memperhatikan asupan makanan. Bila panas melebihi 38.5 derajat celcius maka perlu diberi obat penurun panas dan bukan antibiotik. Antibiotik yang diberi tidak seharusnya kepada anak malah merusak sistem kekebalan tubuh bayi dan anak.

Antibiotik justru akan menurunkan daya tahan anak (imunitas) dan bahkan lebih mudah untuk terjangkit penyakit lagi. Inilah mengapa anak yang terlalu sering diberi antibiotik akan lebih cepat sakit dan berulang lagi proses ini sehingga kunjungan ke dokter bertambah dan anak menjadi semakin mudah sakit.

Antibiotik dibutuhkan ketika kita terserang infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Sebuah contoh penyakit yang membutuhkan antibiotik adalah infeksi bakteri yang menyebabkan infeksi telinga, infeksi sinus berat, radang tenggorokan, infeksi saluran kemuh, tifus, tuberkolosis dan diare.

Nah perlu ibu ketahui bahwa menurut sebuah penelitian, terbukti bahwa 80-90 persen kasus radang tenggorokan bayi tidak disebabkan oleh infeksi bakteri streptokokus. Karena hal ini penanganannya sama sekali tidak memerlukan pemberian antibiotik. Radang tenggorokan karena infeksi streptokokus juga jarang sekali terjadi pada usia di bawah dua tahun atau bahkan di bawah empat tahun

Bila anak terlalu banyak diberi antibiotik maka akan terjadi gangguan saluran cerna, seperti diare, mual, muntah, mulas/kolik, ruam kulit, hingga pembengkakan bibir, kelopak mata, hingga gangguan napas. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pemberian antibiotik di usia dini dapat mengakibatkan terjadinya alergi di masa yang akan datang.

Efek samping lain yang mungkin terjadi karena pemberian antibiotik yang terlalu banyak adalah terjadi demam, gangguan darah di mana salah satu antibiotik seperti kloramfenikol dapat menekan sumsum tulang dan mengakibatkan menurunnya produksi sel-sel darah. Efek samping lain adalah munculnya kelainan hati pada penggunaan antibiotik eritromisin, flucloxacillin, nitrofurantoin, trimetoprim, sulfonamid.

Golongan amoxycillin clavulinic acid dan kelompok makrolod dapat menimbulkan allergic hepatitis. Sementara antibiotik golongan aminoglycoside, imipenem/meropenem, ciprofloxacin dapat menyebabkan gangguan ginjal.

sumber http://e-kehamilan.blogspot.com/2009/05/efek-samping-antibiotik-pada-anak.html

bau badan setelah touring

Mau nanya nih bro, Saya rada risih kalau habis turing timbul bau badan. hehehehe….Saya telah baca artikel “Cewek suka Cowok berkeringat” sekiranya bisa dicarikan solusi? Maklum Cewek Saya bilang keringat Saya bau kambing…..thks sebelum dan sesudahnya. Bravo MotoBike!!!MotoBike – Mantap! Setuju banget kalau motobikers kudu tampil resik dan wangi. Merujuk pada artikel tersebut, bahwa bau badan disebabkan oleh bakteri Coryneforms yang menempel di keringat. “Bau badan juga bisa disebabkan oleh faktor makanan, jadi berkaitan dengan pola makan,” jelas Vivi Tri Andari, HPC R&D technical management PT. Unilever Indonesia, Tbk (produsen parfum Axe).

Masih menurut Ibu cantik ini, pemakaian deodorant ataupun roll on bisa memininalkan bau badan. “Tapi enggak semua deodorant diperkaya dengan formula yang bisa membunuh bakteri lho. Oleh karenanya pilih deodorant yang diformulasikan khusus untuk pria aktif,” sambung Vivi disela kesempatan launching produk terbarunya. Dagu



sumber http://mymotobike.com/q_and_a/read_question/3871/Bau_Badan_Setelah_Turing_s

cara mudah menuju mekkah

Anda mau naik haji? Mauuuu…Nah, kalau memang mau, jangan cuma menunggu tanpa melakukan sesuatu, itu namanya mimpi di siang bolong. Ayo persiapkan diri agar Anda mampu. Caranya? Nah, buku ini menjelaskan satu demi satu bagaimana caranya.

Pertama, niatnya mesti ditata dulu. Haji lebih merupakan urusan hati, ketimbang urusan harta. Urusan haji harus dimasukkan di dalam hati sebagai salah satu agenda utama hidup. Kedua, rencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk naik haji, bukan cuma menunggu sesuatu tanpa tindakan. Targetkan waktu dan caranya. Sebagaimana pekerjaan profesional, urusan ibadah pun perlu di-manage dengan serius. Ketiga, arahkan seluruh perasaan, pikiran, dan tindakan kepada tujuan naik haji. Hadirkah Ka’bah di hati, sehingga terasa dekat. Keempat, setelah semua usaha lahir-batin dilakukan, berdoa kepada Allah agar diberi jalan untuk berhaji dengan cara dan waktu yang dipilih-Nya. Kadang-kadang Dia memberi jalan yang tidak disangka-sangka, dengan cara yang tak terduga.

Nah, semoga buku ini benar-benar mengantarkan Anda yang saat ini belum berhaji, agar mau dan mampu berhaji. Dengan izin dan ridha Allah Swt.


sumber;mizania

perjanjian linggar jati

Perjanjian linggarjati atau Perundingan Linggar Jati adalah Diplomasi Sejarah Indonesia Nasional Antara Republik Indonesia dengan Belanda, dimana Perjanjian linggar jati adalah suatu perjanjian yang dilakukan antara Sutan Sahmi dari pihak Indonesia dengan Dr.H.J. Van Mook dari pihak pemerintah Belanda. Kesepakatan linggar jati yang berlangsung selama 4 (empat) hari disepakati di sebuah desa linggar jati di daerah Kabupaten Kuningan.

Hasil perundingan tertuang dalam 17 pasal. 4 (Empat) isi pokok pada perundingan linggar jati adalah :

1. Belanda mengakui secara defacto wilayah RI / Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera dan Madura.

2. Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 januari 1946.

3. Pihak Belanda dan Indonesia Sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat atau RIS.

4. Dalam bentuk RIS indonesia harus tergabung dalam Commonwealth / Uni Indonesia Belanda dengan mahkota negeri Belanda debagai kepala uni.

Dengan adanya kesepakatan perjanjian / perundingan linggar jati, Negara Indonesia mengalami kekalahan selangkah. Selanjutnya setelah terbentuk negara RIS pihak Belanda bertindak sewenang-wenang yang merugikan RI. Kemudian terjadilah agresi militer I / pertama.

Perundingan ini/Perjanjian ini berawal dari hambatan yang dihadapi bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan adalah dari tentara Jepang yang masih ada di Indonesia. Meskipun Jepang telah menyerah sama sekutu. Tetapi mereka dalam jumlah yang cukup besar masih belum kembali ke negerinya.

Tindakan bangsa Indonesia untuk mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan bukan hanya melalui kekerasan senjata melainkan juga ditempuh dengan jalan damai yaitu melalui perundingan-perundingan atau melalui jalur diplomasi.

Beberapa perundingan yang pernah dilakukan oleh pemerintah dengan Belanda selama masa perang kemerdekaan (1945-1949) diantaranya adalah Perundingan Linggar Jati / perjanjian linggarjati .

Perundingan ini diadakan di Linggar Jati sebelah selatan Cirebon 10 November 1946 dipimpin oleh Lord Killearndan ,menghasilkan suatu persetujuan. Naskah hasil perundingan diumumkan dan farap oleh kedua belah pihak pada tanggal 15 Nov 1946. Setelah naskah diparaf timbul berbagai macam tanggapan masyarakat Indonesia yang mendukung dan menentang terhadap naskah itu sehingga akhirnya naskah itu baru ditandatangani 25 Maret 1947.

Meskipun persetujuan Linggar Jati telah ditandatangani namun hubungan Indonesia Belanda tidak bertanbah baik, karena adanya perbedaan penafsiran terhadap beberapa persetujuan dan Pihak Belanda selalu berusaha untuk melanggar persetujuan itu.

sumber http://www.membuatblog.web.id/2010/06/perjanjian-linggarjati.html

rahasia memperoleh kekayaan sejati

Apakah Anda:
dihantui masa depan finansial Anda?
terperangkap dalam pekerjaan yang tidak Anda sukai?
merasa dibatasi oleh penghasilan Anda?

Jika Anda menjawab ya, buku ini disediakan khusus bagi Anda untuk mengubah kehidupan Anda. Dengan melihat cara pikir para miliarder dan triliuner yang ditampilkan di buku ini, Anda akan belajar cara menghasilkan uang lebih banyak daripada yang pernah Anda bayangkan dan mempertahankannya seumur hidup, terlepas dari gonjang-ganjing perekonomian yang ada. Anda juga akan segera memahami perbedaan antara berhasil secara finansial dan mewujudkan kekayaan sejati, serta:

- memulai sekarang juga upaya-upaya yang Anda janjikan pada diri sendiri akan Anda lakukan pada masa mendatang
- memiliki kedamaian pikiran karena adanya landasan finansial yang kuat
- menyenangkan diri Anda dan keluarga dengan apa pun yang Anda sekeluarga inginkan karena tahu hal itu tidak akan mengganggu kemapanan finansial Anda

Mark Stevens yang sekarang adalah miliarder, ketika remaja harus menopang kehidupan ibu serta saudara perempuannya hanya dengan $84 yang diwarisinya setelah ayahnya meninggal secara tiba-tiba. Stevens adalah CEO MSCO, Inc., firma manajemen dan pemasaran yang berorientasi solusi. Blog-nya, Unconventional Thinking, masuk jajaran 10 blog terpopuler di dunia menurut www.blogged.com.

Beberapa buku larisnya yaitu Your Marketing Sucks, Your Management Sucks, dan God Is a Salesman.


sumber;gramedia pustaka utama

naik turunnya iman

Bagi sebagian orang, sudah beriman kepada Allah Subhanahu wa ta’alaa saja sudah merasa cukup. Apapun yang dilakukannya, iman yang ada dirinya tidak akan pernah luntur. Padahal tidaklah demikian. Iman yang ada pada hati seseorang dapat luntur, atau bahkan hilang, jika orang tersebut tidak menjaganya. Perhatikan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berikut ini:

”Iman itu kadang naik kadang turun, maka perbaharuilah iman kalian dengan la ilaha illallah.” (HR Ibn Hibban)

Iman yang ada dalam hati kita mengalami fluktuasi. Iman tersebut bisa bertambah kuat, namun juga dapat terkikis tanpa kita sadari. Naik turunnya iman yang kita miliki tergantung kepada diri kita sendiri dalam menjaganya. Sebagai seorang muslim, tentunya kita menginginkan agar iman yang kita miliki tidak berkurang, tapi justru bertambah kuat. Karenanya, kita harus mengetahui apa saja yang mempengaruhi naik turunnya kadar keimanan dalam diri kita.

Sebab turunnya kadar iman

Ada banyak hal yang dapat menurunkan kadar keimanan yang ada dalam diri kita. Secara garis besar, sebab-sebab yang menurunkan kadar keimanan dapat datang dari dalam diri kita sendiri, dan dari pihak luar.

Hal-hal yang menurunkan kadar keimanan, yang berasal dari dalam diri kita diantaranya adalah:

1. Kebodohan

Kebodohan merupakan salah satu hal yang mengakibatkan berbagai perbuatan buruk. Boleh jadi seseorang berbuat buruk karena ia tidak mengetahui bahwa perbuatannya itu dilarang oleh agama. Bahkan bisa jadi ia tidak tahu akan balasan atas perbuatannya kelak di akhirat. Karena itu, marilah kita berupaya semaksimal mungkin untuk mencari dan menuntut ilmu, terutama ilmu agama, sehingga terhindar dari perbuatan-perbuatan yang buruk, sebagai akibat dari kebodohan kita sendiri.

2. Ketidak-pedulian, keengganan, dan melupakan kewajiban

Keengganan seseorang dalam ketika berurusan dengan hal-hal yang berbsifat ukhrowi membuatnya sulit untuk dapat melakukan kebaikan. Padahal berbuat baik sudah merupakan salah satu hal yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa ta’alaa.

Melupakan kewajibannya sebagai makhluk untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’alaa dapat pula menyebabkan kadar iman kita berkurang. Padahal, kita sebagai manusia diciptakan Allah Subhanahu wa ta’alaa semata-mata untuk beribadah kepadanya. Nafsu duniawi membuat orang lupa kewajiban utamanya ini. Akibatnya, ia akan semakin jauh dari cahaya Allah Subhanahu wa ta’alaa.

3. Menyepelekan perintah dan larangan Allah Subhanahu wa ta’alaa

Awal dari perbuatan dosa adalah sikap menganggap sepele apa yang telah diperintahkan dan dilarang oleh Allah Subhanahu wa ta’alaa. Sebagai akibatnya, orang yang menganggap sepele perintah dan larangan-Nya akan senang sekali melakukan perbuatan-perbuatan dosa. Sering juga ia menganggap bahwa apa yang dilakukannya hanyalah dosa kecil. Padahal, jika dilakukan terus menerus, dosa-dosa kecil tersebut akan semakin besar. Karena terbiasa melakukan dosa-dosa kecil, maka ia sudah tidak ada perasaan takut dan ragu lagi utnuk melakukan dosa-dosa besar.

4. Jiwa yang selalu memerintahkan berbuat jahat

Ibnul Qayyim Al Jauziyyah mengatakan, Allah Subhanahu wa ta’alaa menggabungkan dua jiwa, yakni jiwa jahat dan jiwa yang tenang sekaligus dalam diri manusia, dan mereka saling bermusuhan dalam diri seorang manusia. Disaat salah satu melemah, maka yang lain menguat. Perang antar keduanya berlangsung terus hingga si empunya jiwa meninggal dunia.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “..barang siapa yang diberi petunjuk Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkannya maka tidak ada seorangpun yang dapat memberinya petunjuk”.

Sifat lalai, tidak mau belajar agama, sombong dan tidak peduli merupakan beberapa cara untuk membiarkan jiwa jahat dalam tubuh kita berkuasa. Sedangkan sifat rendah hati, mau belajar, mau melakukan instropeksi (muhasabah) merupakan cara untuk memperkuat jiwa kebaikan (jiwa tenang) yang ada dalam tubuh kita.

Sedangkan dari luar diri kita, ada beberapa hal yang dapat menurunkan kadar keimanan kita, diantaranya adalah:

1. Syaithan

Syaithan adalah musuh manusia. Tujuan syaithan adalah untuk merusak keimanan orang. Siapa saja yang tidak membentengi dirinya dengan selalu mengingat Allah Subhanahu wa ta’alaa, maka ia menjadi sarang syaithan, menjerumuskannya dalam kesesatan, ketidak patuhan terhadap Allah Subhanahu wa ta’alaa, membujuknya melakukan dosa.

2. Bujuk rayu dunia

Allah Subhanahu wa ta’alaa berfirman dalam Al Quran:

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”. (QS, al-Hadiid: 20).

Pada hakikatnya, tujuan hidup manusia adalah untuk akhirat. Dunia ini merupakan tempat kita untuk mengumpulkan bekal bagi kehidupan kita di akhirat kelak. Segala kesenangan yang ada di dunia ini merupakan kesenangan semu.

Namun tidak sedikit orang yang tergoda oleh kesenangan sesaat ini, sehingga rela melakukan apa saja demi kehidupan dunia. Bahkan meskipun harus mrnyalahi perintah Allah SWT sekalipun.

3. Pergaulan yang buruk

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Seseorang itu terletak pada agama teman dekatnya, sehingga masing-masing kamu sebaiknya melihat kepada siapa dia mengambil teman dekatnya” (HR Tirmidzi, Abu Dawud, al-Hakim, al-Baghawi).

Teman dan sahabat yang sholeh sangat penting kita miliki di zaman kini dimana pergaulan manusia sudah sangat bebas dan tidak lagi memperhatikan nilai-nilai agama Islam. Berada diantara teman-teman yang sholeh akan membuat seorang wanita tidak merasa asing bila mengenakan jilbab. Demikian pula seorang pria bisa merasa bersalah bila ia membicarakan aurat wanita diantara orang-orang sholeh. Sebaliknya berada diantara orang-orang yang tidak sholeh atau berperilaku buruk menjadikan kita dipandang aneh bila berjilbab atau bahkan ketika hendak melakukan sholat.

Menaikkan Kadar Iman

Agar kadar iman dalam diri kita tidak menurun, kita harus selalu menjaga dan memelihara keimanan kita dengan baik. Bahkan sebisa mungkin, kita harus berupaya untuk meningkatkan kadar keimanan yang kitamiliki. Namun, meningkatkan kadar keimanan bukanlah hal yang mudah. Ada banyak usaha yang harus kita lakukan, terlebih lagi dengan begitu banyaknya godaan yang mampu meruntuhkan keimanan kita.

Lantas, upaya apa saja yang harus kita lakukan untuk meningkatkan kadar keimanan kita? Berikut ini ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mempertebal kadar iman kita:

1. Mempelajari ilmu agama islam yang bersumber pada Al Quran dan hadist

Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk dapat mempelajari ilmu agama, yang sesuai dengan tuntunan Al Quran dan Hadist. Beberapa cara untuk menambah pengetahuan kita tentang agama islam diantaranya adalah:

• Memperbanyak membaca Al Quran dan merenungkan maknanya

Ayat-ayat Al-Qur’an memiliki target yang luas dan spesifik sesuai kebutuhan masing-masing orang yang sedang mencari atau memuliakan Tuhannya. Sebagian ayat Al-Qur’an mampu menggetarkan kulit seseorang yang sedang mencari kemuliaan Allah, dilain pihak Al-Qur’an mampu membuat menangis seorang pendosa, atau membuat tenang seorang pencari ketenangan.

“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS, Shaad: 29)

”Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang lalim selain kerugian.” (QS, al-Israa’: 82)

• Mempelajari sifat-sifat Allah Subhanahu wa ta’alaa

Bila seseorang memahami sifat Allah yang Maha Mendengar, Maha Melihat dan Maha Mengetahui, maka ia akan menahan lidahnya, anggota tubuhnya dan gerakan hatinya dari apapun yang tidak disukai Allah.

Bila seseorang memahami sifat Allah yang Maha Indah, Maha Agung dan Maha Perkasa, maka semakin besarlah keinginannya untuk bertemu Allah di hari akhirat sehingga iapun secara cermat memenuhi berbagai persyaratan yang diminta Allah untuk bisa bertemu dengan-Nya (yaitu dengan memperbanyak amal ibadah).

Bila seseorang memahami sifat Allah yang Maha Santun, Maha Halus dan Maha Penyabar, maka iapun merasa malu ketika ia marah, dan hidupnya merasa tenang karena tahu bahwa ia dijaga oleh Tuhannya secara lembut dan sabar.

• Mempelajari sejarah kehidupan (Siroh) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam

Dengan memahami perilaku, keagungan dan perjuangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, akan menumbuhkan rasa cinta kita terhadapnya, kemudian berkembang menjadi keinginan untuk mencontoh semua perilaku beliau dan mematuhi pesan-pesan beliau selaku utusan Allah Subhanahu wa ta’alaa.

Seorang sahabat r.a. mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan bertanya, “Wahai Rasul Allah, kapan tibanya hari akhirat?”. Rasulullah saw balik bertanya : “Apakah yang telah engkau persiapkan untuk menghadapi hari akhirat?”. Si sahabat menjawab , “Wahai Rasulullah, aku telah sholat, puasa dan bersedekah selama ini, tetap saja rasanya semua itu belum cukup. Namun didalam hati, aku sangat mencintai dirimu, ya Rasulullah”. Rasulullah saw menjawab, “Insya Allah, di akhirat kelak engkau akan bersama orang yang engkau cintai”. (HR Muslim)

Inilah hadits yang sangat disukai para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Jelaslah bahwa mencintai Rasulullah adalah salah satu jalan menuju surga, dan membaca riwayat hidupnya (siroh) adalah cara terpenting untuk lebih mudah memahami dan mencintai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

• Mempelajari kualitas agama islam

Perenungan terhadap syariat Islam, hukum-hukumnya, akhlak yang diajarkannya, perintah dan larangannya, akan menimbulkan kekaguman terhadap kesempurnaan ajaran agama Islam ini. Tidak ada agama lain yang memiliki aturan dan etiket yang sedemikian rincinya seperti Islam, dimana untuk makan dan ke WC pun ada adabnya, untuk aspek hukum dan ekonomi ada aturannya, bahkan untuk berhubungan suami -istripun ada aturannya.

• Mempelajari kehidupan orang-prang sholeh

Mereka adalah generasi-generasi terbaik dari Islam. Mereka adalah orang-orang yang kadar keimanannya diibaratkan sebesar gunung Uhud sementara manusia zaman kini diibaratkan kadar keimananya tak lebih dari sebutir debu dari gunung Uhud.

Umar ra pernah memuntahkan makanan yang sudah masuk ke perutnya ketika tahu bahwa makanan yang diberikan padanya kurang halal sumbernya. Sejarah lain menceritakan tentang lumrahnya seorang tabi’in meng-khatamkan Qur’an dalam satu kali sholatnya.

Atau cerita tentang seorang sholeh yang lebih dari 40 tahun hidupnya berturut-turut tidak pernah sholat wajib sendiri kecuali berjamaah di mesjid. Atau seorang sholeh yang menangis karena lupa mengucap doa ketika masuk mesjid. Inilah cerita-cerita teladan yang mampu menggetarkan hati seorang yang sedang meningkatkan keimanannnya.

2. Merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu wa ta’alaa yang ada di Alam (ma’rifatullah)

Renungkan secara tulus bagaimana alam ini diciptakan. Sungguh pasti ada kekuatan luar biasa yang mampu menciptakan alam yang sempurna ini, sebuah struktur dan sistem kehidupan yang rapi, mulai dari tata surya, galaksi hingga struktur pohon dan sel-sel atom.

Renungkan pula rahasia dan mukjizat Qur’an. Salah satu keajaiban Al Qur’an adalah struktur matematis Al Qur’an. Walau wahyu Allah diturunkan bertahap namun ketika seluruh wahyu lengkap maka ditemukan bahwa kata tunggal “hari” disebut sebanyak 365 kali, sebanyak jumlah hari pada satu tahun syamsiyyah (masehi). Kata jamak hari disebut sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan.

Sedang kata Syahrun (bulan) dalam Al Quran disebut sebanyak 12 kali sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun. Kata Saa’ah (jam) disebutkan sebanyak 24 kali sama dengan jumlah jam sehari semalam. Dan semua kata-kata itu tersebar di 114 surat dan 6666 ayat dan ratusan ribu kata yang tersusun indah.

Dan masih banyak lagi keajaiban dan mukjizat Al Quran dari sisi pandang lainnya yang membuktikan bahwa itu bukan karya manusia. Masih banyak pula mukjizat lainnya di alam ini yang membuktikan bahwa alam ini memiliki struktur yang sangat sempurna dan tidak mungkin tercipta dengan sendirinya.
Adalah lumrah, bahwa sesuatu yang tidak mungkin diciptakan manusia, pastilah diciptakan sesuatu yang Maha Kuasa, Maha Besar. Inilah yang menambah kecilnya diri kita dan menambah kekaguman dan cinta serta iman kita kepada Sang Pencipta alam semesta ini.

3. Melakukan amal kebaikan dengan ikhlas

Amal perbuatan perlu digerakkan. Dimulai dari hati, kemudian terungkap melalui lidah kita dan kemudian anggota tubuh kita. Selain ikhlas, diperlukan usaha dan keseriusan untuk melakukan amalan-amalan ini.

a. Amalan Hati

Dilakukan melalui pembersihan hati kita dari sifat-sifat buruk, selalu menjaga kesucian hati. Ciptakan sifat-sifat sabar dan tawakal, penuh takut dan harap akan Allah. Jauhi sifat tamak, kikir, prasangka buruk dan sebagainya.

b. Amalan Lidah

Perbanyak membaca Al-Qur’an, zikir, bertasbih, tahlil, takbir, istighfar, mengirim salam dan sholawat kepada Rasulullah dan mengajak orang lain kepada kebaikan, melarang kemungkaran.

c. Amalan Anggota Tubuh

Dilakukan melalui kepatuhan dalam sholat, pengorbanan untuk bersedekah, perjuangan untuk berhaji hingga disiplin untuk sholat berjamaah di mesjid (khususnya bagi pria).

Marilah kita berdaya upaya semaksimal mungkin untuk menjaga dan meningkatkan kadar keimanan yang ada dalam diri kita. Jangan sampai iman yang kita miliki berkurang, atau bahkan terkikis habis, karena ketidak pedulian kita terhadap hukum-hukum Allah Subhanahu wa ta’alaa.

Semoga Allah Subhanahu wa ta’alaa senantiasa menjaga dan melindungi kita dari jebakan syaithan dan godaan duniawi, sehingga kita selalu berada di jalan-Nya. AMIN

Wallahu a’lam

sumber: www.syahadat.com

membuka hati,menjernihkan pikiran

Buku petunjuk praktis ajaran Buddha ini berfokus pada penerapan ajaran Buddhis dalam kehidupan sehari-hari. Thubten Chodron, seorang biksuni Amerika, mempersembahkan hal-hal mendasar dari jalan untuk memahami diri dan meningkatkan kualitas hidup kita.

”…menyampaikan pemahaman yang jelas tentang Agama Buddha seperti yang telah dipraktikkan oleh orang Tibet, dalam bahasa yang mudah dipahami.”
— Ven. Thich Nhat Hanh

”Saya bahagia akan buku yang telah beliau persiapkan, “Membuka Hati, Menjernihkan Pikiran”, berdasarkan pengalaman pribadinya, yang memberikan pemahaman jelas mengenai Agama Buddha sebagaimana dipraktikkan orang Tibet dengan bahasa yang mudah dipahami.” — His Holiness the Dalai Lama

”Pada akhirnya kita memiliki buku yang mudah dibaca, pengenalan yang dapat diandalkan pada kebijaksanaan kuno ini.” — Biksuni Karma Lekshe Tsomo

sumber;karaniya

melihat kebaikan dalam segala hal

Saudariku, segala sesuatu yang diciptakan pasti memiliki tujuan dan nilai tersendiri. Tugas kita sebagai manusia adalah beribadah untuk mendapat ridha Allah. Bila kita dapat belajar melakukannya, kita dapat belajar mengasuh jiwa kita. Sangat mudah melihat kebaikan Allah dalam indahnya matahari terbit, gemerlapnya bulan dan bintang, senyum manis adik kita, pegunungan yang indah, atau deburan ombak yang menerpa karang dan pantai berpasir. Namun, dapatkah kita belajar menemukan kesucian dalam situasi yang tidak mengenakkan? Melalui cobaan hidup yang berat, tragedi keluarga, atau cobaan hidup?

Sebuah kisah yang dimuat surat kabar nasional menuturkan tentang perjuangan seorang ibu yang anaknya menderita penyakit Autis. Autis adalah gangguan perkembangan khususnya terjadi pada masa anak-anak, yang membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Sang ibu sangat marah, frustasi, dan kecewa saat tahu anaknya menderita Autis. Namun, dia segera sadar bahwa apa yang dilakukannya itu tidak akan menyelesaikan masalah. Kemudian dia mulai mempelajari masalah-masalah yang terkait dengan penyakit Autis. Mulai dari uji pendengaran BERA, EEG, sampai ke CT scan. Dengan penuh kegigihan, dia membawa anaknya itu ke Australia.

Tak ingin ditaklukan keadaan, pencariannya juga merambah ke dunia maya. Lewat internet, ia berkonsultasi dengan pakar Autis di luar negeri. Berbagai terapi dijalani; terapi wicara, terapi okupasi, terapi pendidikan khusus, sampai terapi diet. Dia juga berhasil menyabet gelar master Health Counseling dari Curtin University dan berhasil menulis tiga buah buku tentang Autis. Kejadian itu juga membuatnya untuk lebih dekat dengan anaknya dan juga mensyukuri nikmat yang telah diberikan-Nya.

Dari hasil telaahnya, anak Autis memiliki kelemahan dalam pendengaran, tetapi memiliki kelebihan dalam penglihatan. Gayatri – si ibu – kemudian mengeksplorasi kelebihan tadi. Bersama suami, ia memperkenalkan berbagai profesi berdasarkan kelebihan dalam penglihatan. Di kelas enam, Ananda – anaknya yang menderita Autis – mulai menekuni dunia fotografi. Kelak, ia ingin menjadi seorang fotografer. Ananda kini juga sudah mahir berbahasa Inggris.

Saudariku, betapa agungnya Allah menciptakan semua ini. “(Allah) Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.” (QS. al-Mulk: 3-4).

Bila hidup diisi dengan rasa rindu untuk melihat kesucian setiap hari, hal ajaib akan mulai terjadi. Suatu perasaan damai merekah. Bila kita sadar dunia ini hadir karena kekuasaan Allah, itu saja sudah memunculkan sesuatu yang istimewa. Bila kita ingat fakta spiritual ini ketika menghadapi orang yang sedang ditimpa kesulitan, hal ini akan memperluas sudut pandang kita. Ini akan selalu membantu kita untuk selalu mengingat Allah, baik dalam keadaan sempit maupun lapang. Kita benar-benar diberkahi untuk melakukan apa yang kita kerjakan.

Di suatu tempat, di dalam kepala kita, cobalah untuk mengingat bahwa ada kebaikan Allah dalam segala hal. Kenyataan bahwa kita tidak bisa melihat keindahan di dalam suatu hal bukanlah berarti keindahan itu tidak ada di dalamnya. Sebaliknya, itu berarti kita tidak cukup cermat mencarinya atau tidak memiliki sudut pandang yang cukup luas untuk melihatnya.

sumber http://dininoviyanti.blogspot.com/2010/12/melihat-kebaikan-dalam-segala-hal.html

sepatu bally;cita-cita bung hatta yang tak kesampaian

Salah satu kisah mengugah dari Bung Hatta yang dikenang masyakarat adalah kisah tentang sepatu Bally. Pada tahun 1950-an, “Bally” adalah merek sepatu bermutu tinggi yang berharga mahal. Bung Hatta, ketika masih menjabat sebagai wakil presiden, berniat membelinya. Untuk itulah, maka dia menyimpan guntingan iklan yang memuat alamat penjualnya.

Setelah itu, dia pun berusaha menabung agar bisa membeli sepatu idaman tersebut. Namun, apa yang terjadi? Ternyata uang tabungan tidak pernah mencukupi untuk membeli sepatu Bally. Ini tak lain karena uangnya selalu terambil untuk keperluan rumah tangga atau untuk membantu orang-orang yang datang kepadanya guna meminta pertolongan.

Alhasil, keinginan Bung Hatta untuk membeli sepasang sepatu Bally tak pernah kesampaian hingga akhir hayatnya. Bahkan, yang lebih mengharukan, ternyata hingga wafat, guntingan iklan sepatu Ball tersebut masih tersimpan dengan baik.

Andai saja Bung Hatta mau memanfaatkan posisinya saat itu, sebenarnya sangatlah mudah baginya untuk memperoleh sepatu Bally, misalnya dengan meminta tolong para duta besar atau pengusaha yang menjadi kenalannya. Barangkali bukan hanya sepatu merek Bally yang mampu dibelinya.

Bisa saja ia memiliki saham di pabrik sepatu dan berganti-ganti sepatu baru setiap hari. Tetapi, ia tidak melakukan semua itu. Ia hanya menyelipkan potongan iklan sepatu Bally yang tidak terbelinya hingga akhir hayat. Bila dilihat pada kondisi sekarang, seharusnya masa lalu juga demikian, tentu hal ini merupakan sebuah tragedi.

Seorang mantan wakil presiden, orang yang menandatangani proklamasi kemerdekaan, orang yang memimpin delegasi perundingan dengan Belanda -negara yang pernah menjajahnya- hingga Belanda mau mengakui kedaulatan Indonesia, ternyata tidak mampu hanya untuk sekadar membeli sepasang sepatu bermerek terkenal. Meski memiliki jasa besar bagi kemerdekaan negeri ini, Bung Hatta sama sekali tidak ingin meminta sesuatu untuk kepentingan sendiri dari orang lain atau negara.

Menurut Jacob Utama, Pemimpin Umum Harian Kompas, segala yang dilakukan Bung Hatta sudah mencerminkan bahwa dia tidak hanya jujur, namun juga uncorruptable, tidak terkorupsikan. Kejujuran hatinya membuat dia tidak rela untuk menodainya dengan melakukan tindak korupsi. Mungkin banyak masyarakat berkomentar, “Iya, lha wong sepatu Bally harganya, kan, selangit”.

Namun lagi-lagi itulah, ternyata bukan hanya sepasang sepatu itu yang tidak mampu dibeli Hatta. Barang lain yang juga tak mampu dibelinya adalah mesin jahit yang juga sudah lama didambakan sang istri. Wah, mengapa bisa begitu? Ya, tak lain karena setelah mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden, 1 Desember 1956, uang pensiun yang diterimanya sangat kecil. Bahkan saking kecilnya, sampai-sampai hampir sama dengan Dali, sopirnya yang digaji pemerintah. Dalam kondisi seperti ini, keuangan keluarga Bung Hatta memang sangat kritis.

Sampai-sampai, pernah suatu saat Bung Hatta kaget melihat tagihan listrik, gas, air, dan telepon yang harus dibayarnya, karena mencekik leher. Menghadapi keadaan itu, Bung Hatta tidak putus asa. Dia semakin rajin menulis untuk menambah penghasilannya. Baginya, biarpun hasilnya sedikit, yang penting diperoleh dengan cara yang halal.

Itu sebabnya, mengapa Bung Hatta mengembalikan sisa uang yang diberikan pemerintah untuk berobat ke Swedia. Itu dilakukan, karena sepulang dari Swedia Bung Hatta mendapati bahwa uang tersebut masih bersisa, dan dia merasa itu bukan haknya. Sungguh mengagumkan.

Apa yang dilakukan Bung Hatta adalah karena dia ingin menjaga nama baik. Bukan hanya dirinya sendiri, tetapi nama baik bangsa dan negara. Dalam konteks itu pula, maka Bung Hatta pun tidak berusaha bekerja di berbagai perusahaan meski sebenarnya sangat memungkinkan.

Dalam pandangannya, jika dia bekerja pada perusahaan, maka citra seorang mantan wakil presiden akan runtuh. Juga, jika dia menjadi seorang konsultan, maka sebenarnya dirinya sedang terjebak ke dalam bias persaingan usaha yang sarat dengan kepentingan.

Pemikiran yang luar biasa itulah yang dijalankan oleh Bung Hatta. Bung Hatta lebih memilih hidup sederhana demi menjaga nama baik bangsa Indonesia. Bung Hatta telah mengorbankan dirinya bagi negeri ini. Bung Hatta begitu hati-hati menggunakan kekuasaan.

Semoga melalui artikel yang diangkat dari kisah nyata dari seorang pemimpin besar bangsa ini, seorang proklamator yang turut memperjuangkan NKRI dengan Pancasila sebagai falsafah bangsa, memberi kebanggaan sekaligus teladan bagi rakyat Indonesia, terutama generasi muda.

SUMBER:
“Bung Hatta, Negarawan Uncorruptable(1): Kisah Menabung Untuk Sepatu Bally” – kaskus